JOMBANG, solotrust.com - Wafatnya KH Solahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur mengembuskan nafas terakhir pada Minggu (02/02/2020) malam setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat.
Melansir NU Online, jenazah dimandikan di rumah sakit setempat, kemudian malam itu juga disemayamkan di rumah duka Jalan Kapten Tendean No 2C, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hari ini, Senin (03/02/2020) sekira pukul 09.00 WIB, jenazah diberangkatkan ke Bandar Udara (Bandara) Internasional Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur untuk diterbangkan ke Jombang. Jenazah rencananya dimakamkan di kawasan pemakaman pesantren setempat pada sore hari.
Pantauan NU Online di pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng, pagi ini sudah dilakukan penggalian liang lahat. Hal itu karena telah mendapatkan kepastian dari berbagai pihak.
"Kami awalnya menunggu kabar dari berbagai kalangan. Setelah ada kepastian, maka proses penggalian liang lahat bagi almarhum Gus Sholah dilakukan," kata Teuku Azwani, Senin (03/02/2020) pagi.
Abdi dalem Pesantren Tebuireng ini menyatakan Gus Sholah sebenarnya telah menentukan di mana lokasi dirinya kelak akan dikebumikan.
"Saat jalan-jalan di sekitaran pesarean (makam-red), Gus Sholah pernah mengatakan bahwa dirinya ingin dimakamkan di sebelah kakaknya, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," jelas pria kelahiran Aceh.
Gus Sholah akan dimakamkan tepat di sebelah Barat makam Gus Dur. Dari posisi KH M Hasyim Asy’ari dan KH A Wahid Hasyim, makam Gus Sholah akan berada di sebelah Utaranya. KH Agus M Zaki yang juga pengasuh Pesantren Al-Masyruriyah Tebuireng saat berada di pemakaman membenarkan hal itu.
"Pagi ini saya di makbarah Pesantren Tebuireng bersama Mas Agus dan Gus Ghoffar menentukan lokasi makam Gus Sholah sesuai wasiat beliau," kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur.
"Nanti dimakamkan di Barat makam Gus Dur di Utara ayahnya sendiri, Kiai Wahid Hasyim," kata Gus Zaki menjelaskan posisi makam almarhum Gus Sholah.
(redaksi)