Hard News

Jokowi Ungkapkan Rasa Duka Mendalam atas Wafatnya Gus Sholah

Sosial dan Politik

3 Februari 2020 14:33 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah). (Sumber: Instagram-@jokowi)

Solotrust.com - Kabar wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid atau biasa dikenal dengan nama Gus Sholah mendapat atensi dari banyak pihak. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun turut menyampaikan rasa duka citanya.

Presiden lewat akun Instagram pribadinya, @jokowi menyampaikan rasa belasungkawa atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia.



Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini (Minggu, 02/02/2020-red). Almarhum Gus Sholah adalah putra pahlawan nasional KH Wahid Hasyim, dan adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid," tulis akun resmi Presiden Jokowi.

"Atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau. Semoga segala amal ibadah dan pengabdian Gus Sholah semasa hidupnya mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran Amin Ya Rabbal Alamin,” sambungnya.

Gus Sholah meninggal dunia di RS Harapan Kita pada Minggu (02/02/2020) pukul 20.55 WIB. 

Cucu KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama ini berpulang setelah melakukan operasi jantung. Kabar meninggalnya Gus Sholah kali pertama disampaikan sang putra, Ipang Wahid.

“Innalillaahi wa inna ilaihi raji'un, Gus Sholah baru saja wafat pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” tulis Ipang Wahid di laman Facebooknya, Minggu (02/02/2020).

Gus Sholah wafat dalam usia 77 tahun dan meninggalkan tiga orang anak. Selain sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Gus Sholah juga menjabat Rektor Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) Tebuireng. (dd)

(redaksi)