SOLO, solotrust.com - Pembangunan flyover Purwosari tak hanya berdampak pada pengalihan arus lalu lintas di Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan, bagi para pengguna jasa kereta api (KA), pembangunan flyover sangat berdampak, khususnya bagi pengguna yang biasa naik turun di Stasiun Purwosari.
Terkait itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengeluarkan anjuran resmi kepada seluruh pengguna jasa KA, khususnya yang melewati Stasiun Purwosari agar datang ke stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan.
"Imbauan dikeluarkan PT KAI terkait pembangunan flyover Purwosari. Selama pembangunan flyover tentu akan berdampak pada arus lalu lintas menuju Stasiun Purwosari, setidaknya hingga pembangunan selesai karena Jalan Slamet Riyadi sepanjang 700 meter akan ditutup. Terkait penutupan tersebut, kami berharap pada pengguna jasa KA yang akan menggunakan kereta api dari Stasiun Purwosari supaya berangkat lebih awal untuk antisipasi perubahan arus lalu lintas maupun antisipasi kemacetan yang mungkin terjadi," papar Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, Selasa (04/02/2020).
Sementara bagi para pengguna jasa KA Prameks yang biasanya naik turun di Stasiun Purwosari, diimbau untuk dapat mengubah relasi dengan tujuan Solo-Balapan guna mengantisipasi kemacetan.
"Perlu kami informasikan bahwa Stasiun Purwosari tetap memberi pelayanan sebagaimana biasa, termasuk naik turun penumpang sesuai jadwal yang ditetapkan (GAPEKA). Tidak ada perubahan pelayanan bagi pengguna jasa kereta api di Stasiun Purwosari," pungkas Eko Budiyanto. (awa)
(redaksi)