Solotrust.com - Big Hit akan merilis beragam konten terkait Bangtan Universe (BU). Hal ini mereka ungkapkan dalam briefing tahunan perusahaan yang dihelat di Dongdaemun Design Plaza, Seoul dengan judul "1H 2020 Big Hit Corporate Briefing with the Community", yang juga diunggah via channel YouTubenya (5/2).
Setelah tahun lalu merilis buku "The Most Beautiful Moment in Life - The Notes 1" atau "화양연화 (Hwa Yang Yeon Hwa/HYYH)" Notes 1, Big Hit akan merilis buku keduanya.
Selain itu, Big Hit juga akan merilis “graphic lyrics”, yakni buku bergambar berdasarkan HYYH, yang akan menampilkan lima lagu BTS berdasarkan narasi fiktif Bangtan Universe (BU).
Big Hit juga akan merilis serial drama televisi yang bekerja sama dengan Chorokbaem Media dan ditulis oleh Kim Su Jin. Drama ini akan berkisah tentang bagaimana tujuh laki-laki dalam Bangtan Universe bertemu dan bergabung bersama dalam perjalanan penyembuhan bagi mereka (journey of healing).
Bangtan Universe (BU) memang merupakan salah satu daya tarik BTS. BU adalah narasi yang mengiringi album-album BTS. Narasi tersebut diposting melalui postingan-postingan resmi, lirik, visual (gambar, poster), dan MV yang membuat penggemar bersemangat untuk menginterpretasikannya.
Berkat BU ini, hit "I Need U" milik BTS bahkan dipilih Billboard sebagai satu-satunya lagu boygroup K-Pop yang menentukan industri musik di dunia dalam dekade 2010an.
Billboard mengatakan bahwa ketika menengok ke belakang pada dekade 2010an, sebagian besar wacana berfokus pada kebangkitan artis-artis musik non-Inggris di pasar Amerika, dan BTS menjadi pusat narasi ini.
"I Need U" (2015) sendiri adalah lagu utama dari album "The Most Beautiful Moment in Life Pt.1".
Billboard mendeskripsikan lagu ini sebagai track dance yang ekspresif, dengan vokal emotif BTS dan riff yang terinspirasi R&B yang saling membangun satu sama lain untuk menciptakan rasa melodi lagu yang sedih.
Lagu ini menandai pergeseran BTS ke lebih banyak suara elektronik-pop, setelah sebelumnya sejak debut pada 2013 mereka lebih berorientasi pada hip-hop klasik.
“Apa yang mengesankan saya secara pribadi adalah ketika Bang Si Hyuk, CEO dan produser Big Hit Entertainment memberi tahu saya tentang emosi apa yang ia harapkan dari keseluruhan lagu. Dia memperlihatkan berbagai karya seni kepada saya termasuk film dan berkata, 'Kami ingin emosi yang menembus semua seni ini'", kata salah satu penulis lagu ini yakni Brother Su kepada Billboard.
“Ini benar-benar berperan besar dalam menciptakan suasana unik dan khas dari 'I Need U'," tambahnya.
Brother Su juga mengatakan bahwa dia merasa bahwa proses kreatif yang terbagi antara BTS dan kolaborator mereka membantu menciptakan lagu yang berdampak besar.
"Seluruh proses melodi yang saya buat dengan Bang Si Hyuk dan anggota BTS secara merata dengan kreatif digabung atau ditempatkan di bagian yang berbeda, yang akhirnya menciptakan melodi lain yang merupakan pengalaman yang sangat unik dan segar," ungkap Brother Su.
Terlepas dari musik, "I Need U" lebih dari itu. Karena selain menandai perubahan musik BTS, lagu itu juga menjadi awal dari narasi BTS Universe (BU) melalui MVnya.
“Sebagai pengalaman audio-visual, 'I Need U' meresmikan Bangtan Universe - alur cerita usia dewasa yang dengan cemerlang mengintegrasikan trilogi (album) The Most Beautiful Moment in Life dan berlanjut dalam MV, video konsep (mini-film), dan narasi beraneka ragam yang telah diserialisasikan dalam catatan album dan postingan Twitter maupun Instagram,” kata Michelle Cho, asisten profesor Kebudayaan Populer Asia Timur di Universitas Toronto.
“Meskipun banyak grup K-pop sekarang membuat album konsep, seri album, dan dunia cerita, tidak ada yang melakukannya seefektif dan organik BTS. Dan, sementara artis Amerika Utara dan Eropa lainnya telah membangun pengikut besar yang sama di platform media sosial, tidak ada yang bisa menyamai tingkat keterlibatan penggemar BTS," tambah Cho.
Menurut Cho, cara BTS menganyam sebuah cerita ke dalam rilis musik mereka membantu memperkuat ikatan antara penonton dan artis dengan cara yang tidak dilakukan orang lain, baik di dunia K-pop atau di luar.
"Tingkat keterlibatan dengan aksi musikal ini, baik sebagai selebritis maupun waralaba trans-media, benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," jelas Cho.
Big Hit Entertainment mengatakan pada Billboard bahwa mereka mendefinisikan The Most Beautiful Moment in Life sebagai, "permulaan masa muda seseorang, dimana keindahan hidup berdampingan dengan ketidakpastian, dan berfokus pada masa depan yang tidak pasti daripada kemewahan masa muda."
Tema seperti ini, yakni eksplorasi realitas anak muda sebagai sesuatu yang indah namun penuh dengan kecemasan dan kesulitan sebenarnya sudah ada di diskografi BTS sebelumnya. Tapi "I Need U" berfungsi sebagai representasi dari kematangan gaya mereka serta perubahan visual yang menekankan pesan mereka dengan cara yang bisa dipahami siapa pun, terlepas dari bahasa.
Kombinasi ini merupakan keberhasilan besar, dan meskipun BTS sudah memiliki cukup banyak ARMY yang berdedikasi, namun setelah rilis "I Need U", itu mendorong momentum BTS lebih lanjut daripada sebelumnya, baik lokal maupun internasional.
“Saya pikir kompetensi, hasrat, dan keterampilan BTS tumbuh dalam seri The Most Beautiful Moment in Life dan meledak,” kata Brother Su.
"Saya ingat energi BTS dan produser begitu kuat ketika grup ini menjadi lebih populer setelah memenangkan tempat pertama di acara musik TV nasional untuk pertama kalinya," tambahnya.
"I Need U" adalah lagu pertama BTS yang sukses dan meletakkan dasar bagi apa yang akan datang secara tematis, kreatif, dan musik. Lagu ini adalah landasan untuk kenaikan BTS pada dekade 2010an dalam kancah musik yang lebih mengglobal.
Setelah era HYYH, Big Hit diketahui menambahkan storyline di BU, dengan memperkenalkan konsep Smeraldo untuk pertama kalinya pada Agustus 2017. Smeraldo adalah bunga fiktif yang berasal dari Bahasa Italia "emerald", yang akhirnya mengarah ke era baru yakni "Love Yourself".
Berdasarkan unggahan pertama akun tersebut, Smeraldo Books dikatakan berasal dari Smeraldo yang berarti "the truth untold" atau kesungguhan yang tak terucapkan dalam bahasa bunga.
Smeraldo juga lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai karena terus menerus menyembunyikan dirinya yang sesungguhnya. Si pria takut untuk membuka diri dan hatinya dan terus menyendiri serta memakai topeng untuk menutupi dirinya.
Kisah dalam Smeraldo ini menginspirasi lahirnya lagu "The Truth Untold" yang dinyanyikan oleh empat vokalis BTS yakni Jin, Jimin, V dan JungKook.
Diproduseri oleh Steve Aoki, lagu ini pertama kali muncul dalam album "Love Yourself: Tear", yang berhasil menjadi album pertama K-POP yang memuncaki Billboard 200.
Selain Smeraldo, akun tersebut juga mengunggah sebuah klip dari Jin yang sedang membuka gorden jendela hingga cahaya bisa masuk ke dalam ruangannya dan disertai keterangan nama Jin (Seok Jin) tertanggal 2 Mei tahun 22.
"Would i be able to straighten out the errors and mistakes and save the others? i did not grasp the depth and weight of the question," tulis akun tersebut, yang juga menerjemahkannya dalam Bahasa Korea dan Jepang.
Kata-kata yang bisa diterjemahkan dengan "Apakah saya bisa meluruskan kesalahan dan kekeliruan dan menyelamatkan yang lain? Saya tidak memahami kedalaman dan bobot dari pertanyaan ini," tersebut diakhiri dengan (1/15) dan beberapa tagar yakni #화양연화 #TheNotes1 dan #SMERALDOBOOKS.
Pada 21 Januari 2019, Bighit via akun Twitter Smeraldo memberitahukan tentang akan rilisnya buku pertama BTS yakni "The Most Beautiful Moment in Life - The Notes 1". Buku yang tersedia dalam tiga bahasa yakni Korea, Jepang, dan Inggris itu rilis pada 5 Maret 2019.
Buku dengan 230 halaman tersebut didahului dengan prolog berjudul "Anak Baik" dan di akhiri dengan epilog berjudul "Mimpi Buruk".
Bab-bab dari buku tersebut meliputi "Bayangan Masa Kecilku", "Semuanya Dimulai Dari Sini", "Akhir Musim Panas, Awal Kesendirian", "Aku Harus Bertahan Hidup", "Apa Yang Harus Dicari Ketika Hilang", "Sesuatu dengan Sayap", "Lantai Paling Atas di Kota", "Hari Paling Indah dalam Hidup Kami", "Setelah Kembali dari Laut", dan "Arah Dimana Matahari Terbit".
Buku tersebut dikenalkan juga melalui deskripsi pendek yang berbunyi, "Kepingan-kepingan kenangan tentang perasaan hilang, ketiadaan, penderitaan dan rasa tidak aman dari anak-anak lelaki yang menghadapi takdir mereka."
Selain itu, tertulis juga sedikit narasi dari salah satu karakternya yakni Jin yang berkeinginan menyelamatkan keadaan dan dua halaman dari kisah Namjoon dalam cerita tersebut.
Namjoon diceritakan sebagai anak yang pindah ke sebuah kota yang sepi dan menjadi tukang antar makanan. Tak banyak yang bisa ia lakukan di sana, ayahnya sakit dan itu satu-satunya pekerjaan paruh waktu baginya yang tidak memiliki ijazah SMA.
Meskipun awalnya terjadi kompetisi antarsesama pengantar makanan, namun persahabatan antarmereka terjalin karena rasa solidaritas dan simpati. Itu mengingatkan Namjoon pada masa SMA-nya, di mana ia dan teman-temannya seperti Yoongi dan Jimin sering menghabiskan waktu di gudang yang awalnya ruang kelas di sekolah.
Sebelumnya pada 17 Januari, Bighit telah terlebih dahulu menambah konten baru untuk BTS Universe berupa rilisnya webtoon "화양연화 Pt.0 (Save Me)" atau "The Most Beautiful Moment in Life Pt.0 (Save Me)".
Webtoon tersebut menceritakan tentang tujuh anak laki-laki yang menjadi sahabat baik. Takdir mereka terkait satu sama lain melalui masa-masa bahagia bersama, namun juga masa-masa yang berat.
Setelah berpisah, mereka mengalami kepedihan dalam hidup dalam takdirnya masing-masing. Ketika semuanya hampir hilang, salah satu dari mereka (Jin) diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan membantu teman-temannya memperbaiki kesalahan mereka.
"The Most Beautiful Moment in Life" atau "화양연화/HwaYangYeonHwa/HYYH" adalah seri album BTS yang dirilis dalam tiga album yakni "The Most Beautiful Moment in Life, Part 1" (2015), "The Most Beautiful Moment in Life, Part 2" (2015), dan "The Most Beautiful Moment in Life: Young Forever" (2016). (Lin)
(wd)