SOLO, solotrust.com - Sebanyak 128 peserta didik dari Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta antusias mengikuti pembekalan soft skills dalam program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), Rabu (12/02/2020). Pelatihan selama tiga bulan ini akan mengasah daya juang peserta untuk melatih sebuah capaian kesuksesan.
Asisten II Bidang Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Agus Sutrisno, menjelaskan guna menyiapkan SDM berkompetensi dan andal, BLK Solo menggelar pelatihan berbasis kompetensi.
"Melihat kondisi saat ini yang dibutuhkan kompetensi kerja, tidak lagi ijazah, akan tetapi kompetensi dan kemampuan bisa menggantikan ijazah. Kemampuan ini akan mendapat pengakuan dari LSI (Lembaga Sertifikasi Indonesia) dengan menerbitkan ijazah kompetensi," ujarnya. .
"Semisal di Kota Solo banyak industri tekstil, ke depannya Dinas Tenaga Kerja melalui BLK sudah menyiapkan tenaga tenaga andal untuk mengisi kekosongan pekerja di setiap unit kerjanya dan diberi ijazah nantinya. Di sisi lain untuk menjawab tantangan era industri 4.0, peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menjawab setiap permasalahan yang ada di dalam masyarakat," sambung Agus Sutrisno.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan guna menyiapkan SDM berkompeten harus mempunyai tiga kemampuan, baik kemampuan, pengatahuan, dan kesopanan. (din )
(redaksi)