Solotrust.com- Sudah hampir dua bulan Wendy Red Velvet menjalani perawatan media akibat cedera yang dialaminya 25 Desember tahun lalu di acara SBS Gayo Daejeon. Dia dikabarkan mengalami luka di wajahnya dan patah tulang panggul serta pergelangan tangan. Akibatnya, Wendy tidak bisa menjalankan aktivitas grup sampai saat ini.
Pada 21 Februari 2020, Wendy untuk pertama kalinya memposting foto dan pesan kepada fandom Red Velvet, ReVeluv. Ia berterimakasih atas ucapan selama ulangtahun kepadanya pada hari itu.
"Terima kasih banyak untuk merayakan ulang tahunku hari ini pada tanggal 21 Februari. Dan terima kasih atas perhatian dan cinta kalian, aku pulih dengan baik dan menjadi lebih baik. Aku merasa seperti mengejutkan kalian dan membuat khawatir, aku minta maaf. Februari sudah akan berakhir. Waktu terasa seperti berjalan lambat, tapi cepat pada saat bersamaan," tulis Wendy
Wendy juga memberi kabar kesehatannya dan keinginannya untuk terus bernyanyi.
"ReVeluv, seperti yang aku katakan di live Instagramku, aku tidak ke mana-mana. Aku akan berada di sini karena aku akan bernyanyi seumur hidupku. Jadi, aku akan segera pulih sehingga bisa bertemu kalian di atas panggung dalam kesehatan yang baik secepat mungkin! Sampai saat itu, habiskan setiap hari dalam kebahagiaan!."
Dalam acara fanmeeting "Psycho" pada 30 Desember lalu, Red Velvet membagikan fakta mengharukan, yangmana Wendy tidak melepas mikrofon dari tangannya bahkan setelah kecelakaan menimpanya.
"Hati saya hancur karena Kak Wendy yang sangat suka menyanyi tidak bisa tampil di atas panggung. Dia benar-benar mempersiapkan penampilannya dengan keras," kata Joy.
Dia melanjutkan, "Wendy memegang mikrofonnya sampai saat-saat terakhir, menolak untuk melepaskannya bahkan dalam perjalanan ke rumah sakit. Itu benar-benar menghancurkan hati saya. Tapi, kami tidak bisa berdiri di sana sambil menangis, karena kami tahu itu akan terlalu menyakiti Kak Wendy. Yang kami lakukan hanyalah berdoa."
Karena kecintaannya pada menyanyi dan musik, Wendy memutuskan untuk menjadi murid pelatihan (trainee) di SM Entertainment dan akhirnya debut sebagai vokalis utama Red Velvet pada 2014.
Penyanyi kelahiran 21 Februari 1994 itu pernah tinggal di Kanada dan kemudian pindah ke Amerika Serikat, sehingga dia pun lancar berbahasa Inggris.
Wendy pernah berduet dengan solois pria asal Amerika Serikat pelantun “All of Me”, John Legend dalam lagu berjudul “Written in the Stars”. Ini sekaligus merupakan kolaborasi pertama John Legend dengan penyanyi K-POP.
“Written in the Stars” (2018) adalah lagu R&B ballad dengan petikan gitar bermelodi indah. Dalam MV, terlihat John Legend dan Wendy berperan sebagai dua orang yang mencoba dekat satu sama lain karena ada rasa cinta di antara mereka.
Lagu tersebut dirilis sebagai bagian dari STATION X 0, sebuah proyek musik digital dari SM STATION dan SKT Culture yang bertujuan untuk mengaitkan artis-artis dari berbagai genre.
Terkait duetnya ini, Wendy pun berbagi perasaannya pada Billboard. Wendy mengatakan bahwa dia tidak percaya bisa berduet dengan penyanyi yang lagu-lagunya sudah ia dengarkan sejak dulu.
“Saya tumbuh dengan mendengarkan (lagu-lagu) John Legend, dan saya masih tidak percaya bisa bekerja dengannya. Sebuah lagu dengan suara kami berdua adalah sesuatu yang seperti tidak nyata. Saya ingat bagaimana saya sangat tegang saat proses syuting. Saya seperti membeku dan tidak dapat mempercayainya. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Wendy.
Wendy juga merupakan murid berprestasi ketika masih bersekolah. Dia pernah mendapatkan penghargaan ketika menempuh pendidikan di Shattuck-Saint Mary’s di Faribault, Minnesota. Dia menjadi siswa kehormatan karena prestasinya dalam bidang akademik maupun aktivitas yang berkaitan dengan musik.
Selain berbakat dalam hal tarik suara, wanita bernama lahir Son Seung Wan ini juga berbakat dalam memainkan berbagai alat musik seperti piano, gitar, flute, dan saxophone. (Lin)
(wd)
