Hard News

Tony Blair Tanggapi Soal Ibu Kota Baru Indonesia, Begini Katanya!

Hard News

29 Februari 2020 23:03 WIB

Tony Blair saat memberikan keterangan pada wartawan usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (28/02/2020). (Sumber:setkab.go.id)

Solotrust.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair menyampaikan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berlangsung sangat baik dan proyek perpindahan ibu kota akan menjadi sangat istimewa karena cara pengembangannya memberikan penekanan khusus pada aspek kebersihan dan penghijauan.

"Melakukan hal terbaik untuk lingkungan, namun juga ibu kota baru tersebut memungkinkan ekonomi negara secara keseluruhan untuk pembangunan dan pertumbuhan,” ujar Tony Blair, saat memberikan keterangan pada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/02/2020), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.



Menurut Tony Blair, banyak hal masih harus dibahas, namun saat ini merupakan waktu sangat menyenangkan berada Indonesia. Tony Blair juga mengungkapkan, dirinya hadir di Indonesia karena melihat visi Presiden Jokowi untuk ibu kota baru sangat menarik.

Ia menambahkan, ibu kota baru ini tidak hanya akan menjadi tempat bagi orang yang ingin datang, tinggal, dan bekerja, namun menawarkan dimensi baru bagi perekonomian Indonesia.  “Bagaimana ia berkembang dan menjadi contoh bagi teknologi terbaik, selama pengembangan dalam lingkungan berkelanjutan. Saya diminta membawa orang terbaik untuk hadir di sini, apakah itu dalam hal teknologi, universitas maupun lainnya,” tambah Tony Blair.

Dengan demikian, menurut Tony Blair, bangsa Indonesia menciptakan sesuatu yang mutlak dan dapat diidentifikasi sebagai modal untuk Indonesia, namun juga merupakan tempat di mana orang-orang dari seluruh dunia ingin berkontribusi karena melihat ini adalah proyek yang menarik.

“Jadi saya pikir peran saya adalah benar-benar mencoba melakukan kontak di Inggris atau di tempat lain, tetapi tidak terbatas pada siapa pun negara atau siapa pun geografi, tetapi sangat banyak tentang mencoba memastikan bahwa orang-orang terbaik dibawa untuk menjadi bagian dari proyek ini,” pungkasnya.

(redaksi)