BOYOLALI, solotrust.com - Operator Hotel Azana Hotels & Resort Manajemen membidik pangsa pasar yang berbeda menghadapi persaingan ketat bisnis hotel. Dihadirkanlah Front One Hotel Airport untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat menginap praktis di dekat area bandara.
CEO Azana Hotels & Resort Manajemen Dicky Sumarsono, mengatakan Front One Hotel Airport ini adalah hotel ke-35 yang dikelola di seluruh Indonesia. Pihaknya yakin jumlah penumpang airport di Indonesia selalu meningkat, terlebih pemerintah terus membangun dan meningkatkan infrastruktur bandara. Sehingga hotel tersebut punya pangsa pasar lebih spesifik seperti corporate, airline passenger, online travel agent, offline travel agent, perusahaan BUMN atau instansi pemerintah sekitar bandara dan wallk in guest.
"Kami menyasar daerah dekat airport karena menargetkan pasar yang lebih spesifik. Kita tidak ikut rebutan kamar seperti hotel-hotel di kota. Dengan potensi penerbangan 30 kali dan 3.500 penumpang per hari ditambah beberapa kantor BUMN dan toko di sekitar bandara, kami optimistis akan bisa mencapai okupansi 85 persen," tutur Dicky di sela acara Soft Opening Front One Hotel Airport, Selasa (19/12/2017).
Meski soft opening dilakukan saat ini, hotel bintang tiga tersebut sudah beroperasi sejak 15 Desember kemarin. Dari total 64 kamar baru dibuka 25 kamar, sedangkan sisanya direncanakan siap pada Februari atau Maret 2018.
Dicky menuturkan, selama periode soft opening dua bulan ke depan, tarif kamar dipatok Rp250 ribu per malam sudah termasuk sarapan.
"Sudah ramai sejak pertama dibuka, belum ada promosi sama sekali tapi orang sudah mulai berdatangan. Penumpang pesawat repot bila harus menginap di tengah kota. Mereka memilih di sini karena bisa diantar dengan free shuttle ke bandara," ujarnya.
Menurut pengamatannya, telah terjadi pergeseran kebiasaan konsumen. Dari yang memilih hotel di tengah kota beralih ke hotel praktis dekat bandara. Terlebih tersedia fasilitas shuttle gratis menuju bandara.
Dicky menyebut, tren terbalik terjadi di masyarakat, biasanya tamu dari Solo ke Yogyakarta untuk mengejar penerbangan tujuan tertentu. Kini para tamu dari Yogyakarta memilih menginap di Solo sebelum terbang ke kota tujuan. Sebab menuruntya ongkos penerbangan maupun penginapan jauh lebih murah di sini.
Penjualan kamar Front One Hotel Airport sudah dibuka melalui online travel agent seperti Traveloka, Pegipegi, dan Agoda hingga offline travel agent. Bahkan pihaknya menyediakan aplikasi booking engine Azana Traveller yang bisa diunduh melalui ponsel Android. Dari pengamatan sejak pertama kali dibuka hingga saat ini, sebut Dicky, penjualan antara online dan offline masih seimbang.
Hotel yang terletak di Kompleks Adi Soemarmo Galeria Airport No 1 Boyolali tersebut mengusung konsep Thematic Smart Hotel yang mengedepankan atmosfir musikal. Dilengkapi dua ruang meting, restoran, lobby lounge, airport lounge, hingga The Bizztro Spot Box. Adapun tipe kamar yang ditawarkan meliputi 55 kamar tipe Superior, 7 kamar tipe Executive, dan dua kamar tipe Suite. Namun, khusus untuk tipe Suite baru tersedia Februari atau Maret 2018. Rencananya, grand opening akan diselenggarakan di bulan Maret tahun depan. (arum)
(way)