Entertainment

WR Supratman dan Peringatan Hari Musik Nasional 9 Maret

Musik & Film

9 Maret 2020 18:01 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

Solotrust.com - 9 Maret telah ditetapkan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Hari Musik Nasional melalui Keppres No 10 Tahun 2013. Hari Musik Nasional ditetapkan berdasarkan tanggal kelahiran pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman, meski tanggal kelahirannya masih diperdebatkan.

Jauh sebelumnya, Hari Musik Nasional telah dicanangkan Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri pada 9 Maret 2003.



Merangkum berbagai sumber, Wage Rudolf Supratman yang menjadi pijakan lahirnya Hari Musik Nasional lahir di Somongari Purworejo dari pasangan Sersan KNIL Djoemeno Sastrosoehardjo dengan Siti Senen. Dia lahir dengan nama Wage Supratman.

Di masa kecilnya, Wage diasuh sang kakak Roekijem yang mempunyai suami seorang Belanda. Oleh karenanya, Wage kecil diberi nama Rudolf agar bisa masuk ke sekolah Belanda.

Selepas meninggalnya sang ibu, Wage hidup dan tinggal di Makassar bersama Roekijem. Bakat musiknya sudah terlihat sejak kecil dan sempat belajar musik kepada kakak iparnya. Selama di Makasar, Wage pernah membentuk kelompok musik Black & White.

Wage banyak bergaul dengan beberapa tokoh pergerakan, hingga akhirnya atas dorongan rasa nasionalisme ia memutuskan pulang ke tanah kelahirannya di Jawa. Selama di Jawa inilah gerak-geriknya mulai diperhatikan Belanda.

Dia kemudian menciptakan lagu Indonesia Raya yang sempat dikumandangkan dengan biola saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 atau pada saat Sumpah Pemuda. Setelah mendengar lagu karya Wage Rudolf Supratman pada Kongres Pemuda II, Belanda kemudian melarangnya untuk diperdengarkan kembali. Atas kegigihan Wage Rudolf Supratman bersama beberapa pemuda pergerakan, didukung Koran Sin Po, akhirnya teks syair lagu kebangsaan tersebar luas di masyarakat kala itu.

Simpang siurnya tanggal kelahiran Wage Rudolf Supratman sempat menjadi perdebatan berbagai kalangan. Pada 29 Maret 2007 Pengadilan Purworejo menetapkan WR Supratman lahir pada 19 Maret 1903 di Dukuh Trembelang Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (dd)

(redaksi)