PEKALONGAN, solotrust.com- Usia bukan menjadi kendala bagi Suryodo (95), warga Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, untuk ambil peran di TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan.

Mbah Yodo begitu panggilan akrabnya, meski usianya memasuki kepala 9, namun dirinya tetap akan ikut bergotong-royong bersama warga lainnya dan Satgas TMMD.

''Memang usia saya sudah tidak muda lagi, sehingga tidak seperkasa para warga lainnya, apalagi para pemuda. Namun sekuat tenaga dan kemampuan, saya akan ikut bekerja sekaligus memberikan semangat kepada generasi saya,” ucapnya.

Dikatakannya juga, sejak adanya sosialisasi dari pihak desa dan Babinsa bahwa Kodim Pekalongan akan membangun desanya, yaitu pengaspalan jalan 2,5 kilometer, rehab 10 unit RTLH, pembuatan 3 Pos Kamling, dan rehab 1 unit TPQ, ia langsung memberikan pengertian kepada para warga lainnya agar ikut memanfaatkan momen tersebut.

Menurutnya juga, manfaat paling nyata dari segi sosial pembangunan lintas sektoral ini adalah menumbuhkan semangat gotong-royong serta kepedulian masyarakat dalam membangun desanya.

Sementara manfaat lainnya adalah memperlancar dan meningkatkan transportasi barang dan jasa dari desa ke kota dan sebaliknya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi serta pelatihan, juga meningkatkan keamanan, kesejahteraan hidup, pendidikan dan kesehatan.

''Saya beri pengertian, bahwa hasil pembangunan nantinya juga akan dinikmati anak cucu mereka. Banyak desa yang menginginkan ABRI masuk desa namun Pantirejo yang terpilih,” pungkas Mbah Yodo.

(wd)