PEKALONGAN, solotrust.com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan yang dilaksanakan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, secara tidak langsung juga membangun ekonomi masyarakat setempat.
Hal ini diyakini Sekretaris Desa, Roni Kustriharto (40). Ia menilai, dengan mulai banyaknya anggota khususnya TNI akan membuat warung-warung di desanya mengalami kenaikan omset.
“Mulai dalam tahap Pra TMMD saja (5/3), juga sudah mulai ada wartawan yang turun ke desa kami untuk melihat dari dekat sasaran yang akan dikerjakan melalui TMMD Reguler yang akan dibuka minggu depan (16/3),” ucapnya, Selasa (10/3/2020).
Ia mencontohkan salah satunya adalah warung milik Rujito (62) di Dukuh Pepedan RT. 01 RW. 07, yang tepat berada di samping jalan yang akan diaspal dari Dukuh Pepedan ke Desa Sidosari sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter.
Di jalan ini juga sedang dikerjakan pembangunan talud/turap sepanjang 350 meter tinggi 1 meter di beberapa titik jalan.
“Secara otomatis, warung Mbah Rujito akan mempunyai pembeli baru. Untuk pelanggan baru nantinya adalah ratusan anggota Satgas TMMD yang akan tinggal selama satu bulan di rumah-rumah warga,” imbuhnya.
Sementara Rujito sang pemilik warung mengaku, pada hari biasa sebelum adanya pembangunan omsetnya antara Rp. 25-30 ribu sehari. Sejak dimulainya pembangunan dalam tahap Pra TMMD saja, ia mengalami kenaikan omset antara Rp. 20-30 ribu.
Untuk itulah dirinya menyatakan banyak terima kasih atas dipilihnya Pantirejo menjadi sasaran pembangunan.
Tampak, para pembeli warung milik Rujito, yang salah satunya adalah wartawan media online yang melakukan survey lapangan terkait sasaran TMMD.
(wd)