PEKALONGAN, solotrust.com - Kabar tentang akan adanya TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, yang akan membagun jalan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah jauh-jauh hari didengar oleh Prabowo (20), warga Dukuh/Desa Kwigaran, Kesesi.
Sebagai salah satu pedagang ikan kelilingan yang sering menjajakan dagangannya di desa tetangganya yang menjadi sasaran TMMD tersebut, ia menyatakan terbantu karena akan mempermudah dan menghemat waktunya karena harus berhati-hati melewati jalan yang selama ini parah.
“Meskipun saya bukan warga Pantirejo, namun setiap harinya saya selalu berjualan ke desa itu. Jadi jalan yang akan diaspal juga merupakan jalan saya juga,” ucapnya, Rabu (11/3/2020).
Karena akan ikut menikmati hasil TMMD itu, Prabowo menyatakan akan berusaha sebisa mungkin untuk ikut dalam kerja bakti membantu mengaspal jalan sepanjang 597 meter lebar 3 meter ke arah desanya dan ke Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.
“Baiknya jalan di Desa Pantirejo, adalah rezeki bagi keluarga saya. Jempol untuk Pak Tentara Kodim Pekalongan,” pungkasnya.
Inisiatif dari salah satu warga desa tetangga untuk ikut bergotong-royong saat TMMD sudah dimulai (16/3) nanti, merupakan bukti bahwa manfaat hasil TMMD Reguler juga akan dirasakan banyak profesi termasuk di desa tetangga Pantirejo.
Sekedar diketahui, di lokasi ini juga akan dibangun talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter sebagai penguat dan pengawet jalan. Sedangkan untuk pengaspalan lainnya, adalah mulai jalan dari Dukuh Pepedan, Pantirejo, mengarah ke Desa Bulaksari, Kesesi, sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter, beserta talud sepanjang 350 meter tinggi 1 meter.
(wd)