PEKALONGAN, solotrust.com- Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat wawancara dengan media, selepas membuka secara resmi dan sederhana program TMMD Reguler 107 Pekalongan di lokasi pengaspalan jalan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Senin (16/3/2020), menilai, walaupun digelar sederhana, namun pembukaan pembangunan tersebut berjalan cukup khidmat dan bermanfaat bagi semua karena diiringi dengan doa bersama untuk kelancaran pembangunan.

Selain itu, doa juga untuk mendoakan agar penduduk Indonesia yang sakit dari virus corona segera diberikan kesembuhan, dan bagi penduduk Pekalongan khususnya, tidak ada yang terjangkit penyakit itu.

“Saya mengapresiasi seluruh jajaran Pemda, Kodim dan Polres Pekalongan, karena sudah mempersiapkan program TMMD Reguler sebaik mungkin, sehingga saya yakin target nantinya tercapai dalam waktu 30 hari,” ucapnya.

Menurutnya juga, yang terpenting dari kegiatan TMMD adalah masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa, yaitu edukasi dari TNI yang diterjunkan ke Pantirejo dalam memperkokoh silaturahmi di tengah-tengah kondisi sosial masyarakat, sambil memperbaiki infrastruktur.

“Daerah Pantirejo merupakan salah satu penyangga pangan di Kabupaten Pekalongan, sehingga dengan infrastruktur yang bagus semoga hasil pertaniannya nanti meningkat dan kondisi wilayahnya aman,” tutup Asip Kholbihi.

Itulah makna dari kesejahteraan yang sudah hadir di desa-desa di Kabupaten Pekalongan, dimana salah satunya di Desa Pantirejo. Apalagi yang membangunnya adalah kolaborasi antara TNI-Polri bersama masyarakat.

(wd)