Serba serbi

Pasien Positif Corona di Semarang dan Solo Meninggal Dunia

Kesehatan

18 Maret 2020 21:10 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

SEMARANG, solotrust.com- Seorang pasien postif corona di Semarang meninggal dunia, Selasa (17/3/2020). Pasien ini dirawat selama 10 hari di RSUP dr Kariadi Semarang dan akhirnya meninggal setelah di nyatakan positif corona.

Kabar tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam konferensi pers di Semarang, Selasa (17/3).



Pasien positif corona yang meninggal tersebut berusia 43 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. pasien ini dirawat selama 10 hari di RSUP dr Kariadi Semarang dan akhirnya meninggal setelah dinyatakan positif corona. Pasien juga mempunyai riwayat perjalanan ke Bali pada pertengahan bulan Februari lalu.

“Laki-laki 43 tahun dia dari Semarang dan ini dirawat di Rumah Sakit Karyadi sudah dirawat 10 hari.” Jelas Ganjar.

Meninggalnya pasien tersebut menambah daftar pasien positif corona yang meninggal di Jateng. Selain itu, Gubernur Jateng menyatakan ada tambahan satu pasien positif corona di kota solo yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, satu pasien perempuan berusia 49 tahun.

 

Sampai saat ini ada enam pasien positif corona di Jateng dan dua diantara mereka meninggal dunia. Satu pasien positif corona meninggal di solo pada Rabu (11/3) dan yang kedua meninggal di Semarang.

Ganjar Pranowo menyebut sampai saat ini Orang Dalam Pengawasan (ODP) corona di Jateng berjumlah 1.005 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Tengah jumlahnya 69 orang, dengan 24 diantaranya pulang dalam kondisi sehat, sementara 42 lainnya masih dalam perawatan.

 

Hari ini korban meninggal bertambah

Sementara itu dari data yang dihimpun Rabu (18/3), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan update bahwa pasien positif Corona yang meninggal dunia di Solo bertambah jadi dua orang. Pasien tersebut memiliki riwayat mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat bersama pasien Corona yang meninggal sebelumnya.

"Tadi baru saja dikabari satu pasien meninggal," kata Ganjar Rabu (18/3).

Pasien yang meninggal ini merupakan pasien yang sebelumnya mengikuti seminar di Bogor. (vit)

()