Pend & Budaya

Solo KLB Corona, Sala Hatedu #7 2020 Dibatalkan

Budaya

19 Maret 2020 21:01 WIB

Pertunjukan pantomim dalam Sala Hatedu 2019 (Foto: Instagram-@salahatedu)

SOLO, solotrust.com - Sala Hatedu 2020 yang sedianya digelar pada 24 hingga 27 Maret di area Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah terpaksa dibatalkan.

“Ini keputusan yang sangat berat bagi saya,” ujar founding Sala Hatedu, Turah Hananto ketika ditemui solotrust.com di Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), belum lama ini.



“Melihat situasi dan kondisi terakhir ini dan juga pemberitaan sekaligus surat edaran dari pihak pemerintah Kota Surakarta mengenai kasus virus corona (Covid-19) membuat saya berpikir ulang membatalkan pelaksanaan Sala Hatedu #7 Tahun 2020 ini,” lanjutnya.

Menurut Turah Hananto, keputusan membatalkan pelaksanaan Sala Hatedu sudah melalui pertimbangan matang. Dirinya tak ingin gelaran Sala Hatedu #7 Tahun 2020 menjadi sarana penyebaran virus corona di masyarakat luas. Pembatalan juga tidak lepas dari adanya imbauan pemerintah agar tidak menggelar kegiatan melibatkan banyak massa.

“Sehubungan dengan adanya Surat Edaran dari pemerintah Kota Surakarta, maka untuk event Sala Hatedu #7 Tahun 2020 yang rencananya akan dilaksanakan pada 24 hingga 27 Maret 2020 bertempat di Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta, maka kami selaku panitia penyelenggara event Sala Hatedu #7 Tahun 2020 telah bersepakat dengan pihak Taman Budaya Jawa Tengah sebagai fasilitator bahwa event Sala Hatedu #7 Tahun 2020 dibatalkan.” demikian antara lain bunyi surat edaran yang diterima oleh solotrust.com.

Panitia selaku penyelenggara juga menyampaikan permohonan maaf apabila gelaran Sala Hatedu #7 Tahun 2020 terpaksa dibatalkan, mengingat situasi dan kondisi saat ini tidak memungkinkan dilaksanakannya gelaran tersebut.

Sala Hatedu merupakan sebuah pertunjukan teater yang digelar guna memperingati Hari Teater Dunia pada 27 Maret. Acara Sala Hatedu #7 2020 rencananya menampilkan berbagai macam pementasan teater dari berbagai daerah di Indonesia termasuk mancanegara, workshop teater, dan penghargaan bagi para tokoh teater yang dirasa telah berkontribusi bagi perkembangan teater Kota Solo dan sekitarnya.

Sebelumnya, Kota Solo telah dinyatakan sebagai daerah dengan status kejadian luar biasa (KLB) oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo akibat merebaknya Covid-19. Semua agenda yang mengumpulkan orang banyak dalam satu acara pun dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya guna mengurangi penyebaran Covid-19. Setelah Solo Menari 24 Jam dan Mangkunegaran Jazz Festival ditunda pelaksanaannya, kini giliran Sala Hatedu (Hari Teater Dunia) #7 Tahun 2020 dibatalkan. (dd)

(redaksi)