PEKALONGAN, solotrust.com - Anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan yang bertugas di sektor rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, lagi-lagi harus berjuang keras.

Di rumah Sudarso (61), warga Dukuh Jlubang RT. 02 RW. 03, Pantirejo, mereka harus berhadapan dengan kondisi rumah rehab total.

Dibenarkan Serda Warsito, salah satu anggota Satgas TMMD dari Zipur 4 Tanpa Kawandya Kompi A, Slawi, Kabupaten Tegal, bahwa diperlukan waktu yang lumayan lama untuk membuat rumah tersebut menjadi kokoh.

“Kondisi rumah sangat memprihatinkan sehingga harus mulai dari pondasi awal,” tegasnya, Jumat (20/3/2020).

Menurutnya juga, di tempat ini memerlukan personel lebih dibandingkan 9 RTLH lainnya.

Terpisah, Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyo menyatakan, di sasaran rehab 10 unit RTLH bantuan Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta itu, beberapa rumah memang membutuhkan tenaga ekstra. Hal itu dikarenakan, rata-rata kondisinya memprihatinkan.

“Beberapa belum berpondasi dan atapnya rusak atau keropos, itu semua kita ganti total,” tegasnya.

Untuk itulah pihaknya terus memelihara semangat dari anggota Satgas TMMD dan masyarakat agar jangan sampai patah arang, karena semua rumah harus selesai sebelum 14 April 2020 mendatang (penutupan TMMD).

(wd)