Hard News

Perjuangan Pembangunan Talud TMMD Reguler Pekalongan ke Dukuh Pepedan Pantirejo

TNI / Polri

26 Maret 2020 01:07 WIB

Pembangunan talud.


PEKALONGAN, solotrust.com– Pekerjaan pembangunan talud sepanjang total 800 meter dengan tinggi 1 meter di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memasuki hari kelima pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan.



Seandainya titik pembangunan talud tidak sedang tergenang air maka proses pembangunannya akan cepat. Hal itu disampaikan Serda Marinir R. Bekti, salah satu anggota Satgas dari Pos AL Wonokerto, Pekalongan, Jumat (20/3/2020).

“Perjuangan memang, dibangun di dalam saluran irigasi pertanian kami, ditambah jalan yang berlumpur yang licin karena sering diguyur hujan menyebabkan pekerjaan menjadi lambat,” ucapnya.

Terlihat pondasi talud dengan volume panjang 350 meter tinggi 1 meter, dibangun di saluran irigasi mulai dari lapangan desa setempat menuju Dukuh Pepedan, Pantirejo.

Meski demikian, dengan bantuan masyarakat yang pantang menyerah untuk kesejahteraan pertanian mereka khususnya, Serda Bekti yakin hasilnya akan maksimal.

Sementara disampaikan Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno, pekerjaan talud 450 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang mengarah ke Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, kondisinya pengerjaannya malah lebih sulit lagi. Satgas TMMD dan warga harus berjuang melawan arus di saluran air.

 “Di lokasi talud sepanjang 450 meter di Dukuh Jlubang, terkadang harus dilakukan penyedotan air sungai dengan mesin pompa air saat akan menanam pondasi,” terang Sutrisno.

(wd)