PEKALONGAN, solotrust.com – Dari 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang direhab oleh Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan dan warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kondisi atap genteng terparah adalah milik Manis (45), Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 07.
Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa genteng rumah tersebut sudah banyak yang retak/pecah sehingga bocor saat musim hujan.
“Pekerjaan rehab rumah Ibu Manis adalah mengganti total rangka atap yang sudah lapuk sekaligus direncanakan mengganti 30 persen genteng rumah dengan yang baru,” terangnya, Sabtu (21/3/2020).
Ditambahkannya, jika nantinya diperlukan penggantian genteng secara total tentunya hal tersebut juga akan dilakukan sehingga hasil pekerjaan benar-benar maksimal.
“Kita lihat saja nanti perkembangannya,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, rumah Manis juga mendapatkan bantuan senilai Rp. 15 juta dari Disperwaskim Kabupaten Pekalongan dalam bentuk material, yaitu program rehab RTLH Pemerintah yang diselaraskan dengan TNI melalui TMMD Reguler.
(wd)