PEKALONGAN, solotrust.com – “Wah tenaganya kuat-kuat dari TNI Pekalongan - red” Adalah ucapan dalam logat Jawa yang terlontar dari mulut Drajat (55), warga Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, di lokasi pengerjaan talud TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di desanya.
Salah satu tukang batu setempat ini juga menyatakan senang karena bisa bekerja bareng TNI, Sabtu (21/3/2020).
Saat ditanya sosok idolanya dari Satgas TMMD tersebut, dengan cepat dirinya menjawab Serda Haryanto, pembelah batu satu lokasi kerja dengannya, yaitu pembangunan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter, di wilayah Dukuh Jlubang, Pantirejo mengarah ke Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.
Drajat juga mengatakan, tenaga dan keahlian idolanya tersebut akan membuat pekerjaan talud cepat selesai.
Dibenarkan Letda Infantri Suryono, Danton SSK Satgas TMMD dari Yonif 405 Surya Kusuma, Wangon, Kabupaten Banyumas, bahwa anggotanya itu ditugaskan di TMMD Reguler Pekalongan karena memiliki kemampuan tersebut.
“Kata anggota saya ini, resepnya adalah dengan melihat serat batu dan teknik memukulnya harus tepat di tengah-tengah batu,” bebernya.
Sementara itu, Sumardi (47), tukang batu setempat yang merupakan rekan dari Drajat, juga mengapresiasi keahlian yang dimiliki Serda Haryanto.
(wd)