BOYOLALI, solotrust.com - Sekelompok anak muda di wilayah Boyolali kota mengatasnamakan Bilyard Sahabat Pertamina mengeluhkan kepada Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Boyolali lantaran kurangnya perhatian terhadap olahraga biliar.

Koordinator Bilyard Sahabat Pertamina Boyolali, Hasan mengatakan, selama ini pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), terutama POBSI Boyolali kurang perhatian terhadap olahraga biliar di Kota Susu.

"Saya membina olahraga biliar di Boyolali tujuannya untuk mengembangkan biliar. Kami rasakan sampai saat ini masih kutang perhatian KONI, terutama POBSI Boyolali terhadap olahraga biliar," katanya kepada wartawan, Selasa (29/04/2025).

Ditambahkan, anggota Bilyard Sahabat Pertamina Boyolali juga pernah mengikuti lomba biliar ke Yogyakarta, Salatiga, Solo, dan juga di Boyolali sendiri.

"Kurangnya perhatian sehingga kami tidak bisa maksimal dalam menghadapi event-event biliar di sejumlah daerah," bilang Hasan.

Sampai saat ini, kata dia, di Boyolali tidak ada pembinaan dari POBSI, termasuk fasilitas maupun akomodasi dalam setiap mengikuti kegiatan.

"Selama ini teman teman saya kursuskan, saya sediakan fasilitas. Selama ini pula, kami belum ada komunikasi dengan pihak KONI maupun POBSI. Saya belum menghubungi dan tidak dihubungi juga," ucap Hasan. (jaka)

(and_)