PEKALONGAN, solotrust.com – Ditugaskan satuan untuk bergabung ke Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, dan untuk membangun Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membuat sejumlah anggota TNI muda jadi tukang dadakan.
Hal tersebut dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa mayoritas prajurit yang diterjunkan di Pantirejo merupakan tenaga ahli, terlebih yang berasal dari Kodim Pekalongan yang notabenenya adalah Babinsa yang kenyang pengalaman karya bakti TNI di desa binaannya.
“Tidak ada tentara yang hebat, yang ada terlatih. Untuk itulah, bagi junior saya yang berasal dari satuan tempur, TMMD Reguler ini merupakan latihan,” ucapnya, Minggu (22/3/2020).
Dijelaskannya lanjut, penugasan seperti ini tidak terjadi di TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun. Sedangkan untuk TMMD Reguler/TMMD besar, program ini akan hadir kembali di daerah/kabupaten yang sama setiap 3 tahun sekali.
“Saya sangat gembira rekan-rekan dan junior saya yang masih rata-rata air menguasai ilmu pertukangan. TMMD kali ini akan mengasah kemampuan mereka sehingga suatu saat menjadi tulang punggung satuan di setiap pelaksanaan TMMD atau karya bakti TNI lainnya,” imbuhnya.
Tampak Serda Muhammad Khairul Alfa dan Kopda Wibowo, Satgas TMMD dari Yonif 407 Padma Kusuma, mulai mapan dengan ilmu pertukangan saat tugas di Pantirejo.
Dengan ilmu barunya, keduanya bertekad akan memanfaatkannya untuk kegiatan TNI kemasyarakatan ke depannya.
(wd)