PEKALONGAN, solotrust.com – Muspika Kesesi, Kabupaten Pekalongan, kepada warga masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan penyuluhan kepada warga masyarakat Desa Pantirejo, Kesesi, agar berperilaku hidup sehat untuk mencegah virus corona/covid-19.
Dibenarkan Bhabinkamtibmas Pantirejo dari Polsek Kesesi, Bripka Muzakar, selain melakukan himbauan secara mobile dengan menggunakan microphone degan rute sepanjang jalan di desa tersebut, ajakan juga dilakukan dengan pemasangan selebaran yang ditempelkan di sejumlah pemukiman penduduk, warung, masjid, balai desa, serta tempat-tempat berkumpul masyarakat lainnya.
“Sambil memberikan sosialisasi secara lisan kepada masyarakat, kita juga menempelkan edaran yang berisi himbauan agar mengurangi berjabat tangan, memakai sabun di air mengalir minimal 20 detik, berolahraga, menjaga asupan gizi, serta menjaga kebersihan lingkungan,” bebernya, Rabu (25/3/2020).
Dikatakannya juga, kegiatan tersebut juga diselaraskan dengan non fisik TMMD Reguler, sebagai upaya pihak Polri dalam mendukung program Pemerintah dan mitra kerjanya yaitu TNI.
Tampak mendampingi Bhabinkamtibmas tersebut, yaitu Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi Sertu Sutrisno, Kades Pantirejo Hamka Nurul Huda, dan juga Kepala Kesehatan Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan Pelda Asmuni.
“Kita sosialisasikan agar masyarakat waspada namun jangan takut, karena dengan pola hidup sehat dan bersih masyarakat dapat terhindar dari virus corona,” imbuhnya.
Ditambahkannya, upaya tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sementara Kepala Desa setempat, Hamka Nurul Huda, mengapresiasi upaya dari Polri dan TNI dalam memberikan edukasi kepada warganya.
“Kita sangat mendukung upaya Pemerintah, TNI dan Polri, untuk menghindarkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait virus corona,” ucapnya.
Dikatakannya juga, pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan kepada warganya yang pulang merantau atau para tamu asing yang akan masuk ke desa. Sterilisasi itu dilakukan di pintu masuk desa, dimana telah disiapkan petugas kesehatan dari desa dan dibantu Kesehatan Satgas TMMD.
(wd)