PEKALONGAN, solotrust.com – Pengaspalan jalan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, memang baru mencapai 1 kilometer dari total keseluruhan 2.550 meter dengan lebar 3 meter.
Jalan sedang dikerjakan oleh anggota Satgas TMMD bersama masyarakat setempat untuk membentang dari perbatasan Desa Pantirejo dengan Sidosari, ke arah Desa Kwigaran, Kesesi, serta Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.
Belum lagi jalan tersebut jadi, namun para penebas gabah dari beberapa wilayah yang selama ini mencari dagangan gabah di Pantirejo, menyambut gembira pembangunan akses yang selama ini rusak cukup parah.
“Kami berterima kasih sekali, setelah jalan itu jadi nanti, saat mencari dagangan gabah ke Desa Pantirejo, ongkos angkutnya menjadi lebih murah sehingga keuntungan lebih meningkat,” ujar Dul Azis (51), warga Dukuh Cilele Barat RT. 11 RW. 05, Desa Cilele, Kecamatan Bojong, Pekalongan. Kamis (26/3/2020).
Menurutnya, saat panen selama ini harga gabah di Pantirejo cukup bersaing dengan daerah lainnya. Hanya saja karena jalan yang ada rusak, makanya menambah ongkos angkutnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan TNI Pekalongan atas pembangunan jalan itu. Nantinya, selain mendapatkan harga gabah yang bersaing, ongkos angkutnya juga menjadi standar,” pungkas Dul Azis.
(wd)