PEKALONGAN, solotrust.com- Saat merehab 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, semua rumah dibuat sekokoh mungkin.
Salah satunya yang terakhir dimulai adalah rumah milik Wahadi, warga Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 01, Pantirejo. Rumah berukuran 3 x 5 meter ini, dikerjakan secara gotong royong antara TNI Satgas dengan masyarakat, beberapa hari yang lalu.
“Rumah Pak Wahadi dibangun dari nol, yaitu mulai pemasangan batu pondasi. INi agar bangunan menjadi kokoh dan karya TNI dikenang,” ucap Babisa Pantirejo, koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, Kamis (26/03/2020).
Dijelaskannya lanjut, rata-rata RTLH yang masuk dalam daftar rehab dengan bantuan pendanaan dari Disperwaskim Kabupaten, tidak berpondasi.
“Untuk itu, agar hasil rehab rumah Pak Wahadi, kokoh, maka rumah itu dipasang pondasi,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pekerjaan yang dilakukan di sepuluh rumah adalah sudah sesuai SOP yang ditetapkan Dinas Perwaskim Kabupaten Pekalongan, selaku donatur yang memberikan bantuan senilai Rp. 15 juta untuk masing-masing rumah.
(wd)