Solotrust.com - Di berbagai daerah dan bangsa tata cara untuk mengadakan upacara pemakaman orang berbeda-beda. Pun demikian dengan respons dari para pelayat beraneka ragam. Ada yang diiringi isak tangis karena merasa kehilangan, ada pula iringan tepuk tangan sebagai sebuah tanda penghormatan pada saat melepas keberangkatan peti jenazah.
Lain halnya di Ghana, masyarakat setempat memiliki tradisi menari saat melepas kepergian jenazah orang terkasih. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang telah meninggal. Mengutip sebuah sumber, tradisi itu dikenal dengan sebutan Dancing Pallbearsers yang belakangan viral di media sosial hingga dibuat meme.
Seperti diunggah akun Instagram @berita Indonesia beberapa waktu lalu. Disebutkan, Dancing Pallbearsers merupakan sebuah tarian berasal dari Ghana. Para penari melakukan tarian dansa sembari mengangkat peti mati seseorang yang telah meninggal dunia.
“Mereka beranggapan bahwa merayakan seseorang yang meninggal dengan kesenangan adalah suatu kehormatan,“ jelas akun tersebut.
Penari Dancing Pallbearsers terdiri atas empat hingga enam orang. Seluruhnya mengenakan jas hitam rangkap kemeja putih di dalamnya, memakai topi serta kacamata hitam. Para penari Dancing Pallbearsers sengaja dipanggil atau disewa dengan tujuan untuk mengenang hidup dari anggota keluarga yang mereka cintai.
Para penari ini bernaung di bawah sebuah perusahaan bernama Benjamin. Hingga kini, Benjamin telah mempekerjakan lebih dari seratus penari penggotong peti jenazah.
Di Ghana, Dancing Pallbearsers telah ada semenjak beberapa tahun lalu. Tarian ini dikenal dan diperlihatkan pada Januari 2015. Sampai sekarang tarian ini masih dipergunakan masyarakat Ghana ketika ada anggota keluarganya meninggal dunia. (dd)
(redaksi)