PEKALONGAN, solotrust.com– Hari ke-18 pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, anggota Satgas TMMD masih sempat dan terus melakukan upaya pendampingan pertanian Upsus (Upaya Khusus) Pajale (padi, jagung dan kedelai), kepada warga masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Tentunya kegiatan itu dilakukan diluar tugas pokoknya yang harus merampungkan seluruh sasaran fisik TMMD dengan sisa waktu 12 hari kerja lagi. Tampak Serda Rafi, membantu Kastini (56) petani asal Dukuh Sutosari, Pantirejo, menjemur gabah, Kamis (2/4/2020).

Upaya yang dilakukan sersan tersebut adalah sama dengan rekan Satgas lainnya, yakni kepedulian sebagai keluarga baru bagi masyarakat Pantirejo.

Ratusan anggota Satgas telah tinggal selama 18 hari selaras dengan waktu pembangunan dari rentang waktu 30 hari.

“Kami ditugaskan menjadi Satgas TMMD, selain membangun infrastruktur, tujuan lainnya adalah membangun kemanunggalan TNI-Rakyat. Jadi kita menumpang di rumah-rumah masyarakat yang ditunjuk untuk membantu kesulitan mereka,” ujarnya menjelaskan.

Ditambahkannya, Upsus tersebut guna membantu Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam mensukseskan ketahanan dan swasembada pangan.

Ia juga menegaskan, dengan pendampingan itu maka diharapkan akan memotivasi masyarakat setempat agar lebih maksimal dalam membantu pekerjaan Satgas TMMD yang sedang membangun jalan aspal sepanjang 1,2 kilometer lebar 3 meter, dari 2,5 kilometer, dan juga membangun talud sepanjang 800 meter tinggi 1 meter, dengan capaian hasil 74 persen.

 

(wd)