PEKALONGAN, solotrust.com– Progres terbaru rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Suwarni (66), buruh tani RT. 02 RW. 04, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, adalah melanjutkan plesterisasi dinding dan pemasangan genteng, Jumat (3/4/2020).

Tampak anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan bersama warga masyarakat setempat, di rehab rumah yang berukuran 5,5 x 7 meter ini di hari ke-19 TMMD Reguler.

Kuda-kuda atap dari kayu baru yang berkualitas dan sudah terpasang, tampak kokoh menopang genteng-genteng baru. Ini merupakan pemaksimalan dana bantuan rehab rumah dari Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta.

Mendapati rumah sedang naik atap, Suwarni menyatakan senang dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memperbaiki rumahnya.

“Saya akui memang, dulu saat musim penghujan seperti ini, banyak atap yang bocor dan air hujan masuk kerumah. Alhamdulillah saat ini semua genteng sudah diganti dengan yang baru,” ucapnya.

Meskipun pekerjaan rumah masih banyak, namun Suwarni yakin sebelum penutupan TMMD (14/4), istana barunya rampung karena baik tukang kayu dan tukang batu ahli dari masyarakat setempat juga dilibatkan.

Sekedar diketahui, rumah Suwarni adalah satu dari sepuluh rumah warga Desa Pantirejo, yang direhab melalui program bedah rumah di gelaran TMMD Reguler 107 Kodim Pekalongan.

Sebelum dibongkar dan dibangun, kondisi rumah cukup memprihatinkan karena banyak atap yang bocor, menyusul banyak genteng yang pecah.

(wd)