Entertainment

Sebuah Penelitian Tunjukkan Beethoven Adalah Komposer Musik Klasik Paling Berpengaruh dan Rachmaninoff Paling Inovatif

Musik & Film

12 April 2020 18:05 WIB

Beethoven; Rachmaninoff (Sumber gambar: Wikipedia)


Solotrust.com - Tahun 2020 ini menandai 250 tahun kelahiran Ludwig van Beethoven (17 Desember 1770 – 26 Maret 1827), seorang komposer musik Klasik asal Jerman, salah satu yang paling dikagumi dalam sejarah musik Barat. Tahun ini juga menandai 147 tahun lahirnya komposer post-romantic Rusia, Sergei Rachmaninoff (1 April 1873- 28 Maret 1943).



Tahun ini pula, seperti dilansir dari Donga Ilbo, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Park Ju Yong dari Sekolah Pascasarjana Teknologi Budaya di KAIST (Korean Advanced Institute of Science and Technology)

mengumumkan temuan mereka dari analisis data besar, yang hasilnya adalah Beethoven menjadi komposer musik klasik yang paling berpengaruh dan Rachmaninoff sebagai yang paling inovatif.

"Kami menganalisis urutan chord, yang merupakan kelompok nada yang terdengar bersama dan polanya," kata Profesor Park terkait metodologinya, dalam sebuah wawancara Gustav dari Donga Ilbo via telepon dengan Donga Ilbo.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa faktor-faktor lain seperti ritme atau nada tidak diperhitungkan. Mereka yang menggunakan lebih banyak urutan chord baru dianggap komposer yang inovatif dan mereka yang menciptakan urutan chord yang ditiru oleh komposer masa depan yang dianggap paling berpengaruh dalam penelitian ini. Para peneliti tidak menerapkan teknik normalisasi, di mana akord kunci yang berbeda disesuaikan dengan satu kunci.

Terkait hasil ini, dikatakan bahwa penggemar musik umumnya memiliki prasangka bahwa Mozart adalah seorang jenius musik dan Rachmaninoff adalah seorang sentimentalis, yang tidak ada hubungannya dengan inovasi. Kesimpulan dari penelitian ini mungkin mengejutkan bagi para penggemar itu.

"Komposer periode klasik, seperti Haydn dan Mozart cenderung mengikuti gramatika musik yang ada dan menggunakan lebih sedikit akord baru," kata Profesor Park.

Sementara komposer post-romantic termasuk Rachmaninoff dikatakan memiliki kecenderungan untuk membuat gramatika musik mereka sendiri, yang membawa inovasi dalam urutan chord.

Lebih lanjut, mengikuti Beethoven, komposer klasik lain yang dinilai paling berpengaruh adalah Schubert kemudian Chopin. Sementara yang paling inovatif selain Rachmaninoff  termasuk Bach, Mendelssohn, dan Brahms. Komposer modern yang muncul setelah Perang Dunia I dikecualikan dari penelitian karena mereka menggunakan gramatika yang sama sekali berbeda.

Ketika ditanya apakah sulit untuk memasukkan chord dalam jumlah besar dari begitu banyak komposer, Profesor Park mengatakan itu dimungkinkan berkat karya musik klasik yang telah diatur dalam file MIDI. (Lin)

(wd)