Solotrust.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bersama istri di Mabes TNI menggelar video conference dengan beberapa tenaga medis di berbagai rumah sakit. Hal itu dilakukan guna melihat dan menanyakan langsung kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pasien virus corona (Covid-19).
Dalam rekaman yang tersebar di berbagai media sosial, terlihat suasana haru saat istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty tengah melakukan teleconference dengan para petugas medis di RSPAD. Salah satu yang mengunggah video tersebut ialah akun Instagram @rumahkerjapancasila pada Kamis (16/04/2020).
“Terima kasih Bu, madu ini membuat kami lebih semangat, antibiotik kami. Doakan kami ya Bu,” ujar salah seorang petugas medis RSPAD.
Hetty pun membalas dengan terisak haru setelah mendengar ungkapan sang petugas medis.
“Saya yang terima kasih. Luar biasa perjuangan Mbak dan Mas semua, saya ingin memeluk kalian,” ucap Hetty terbata-bata dan terisak.
Para tenaga medis di RSPAD juga berterima kasih karena telah diberikan penginapan di sekitar tempatnya bertugas. Selain itu, para petugas medis juga mengutarakan jika perhatian yang diberikan Hetty dan KSAD kepada mereka merupakan pengganti orang tua setelah hampir dua bulan tak pulang ke rumah.
“Terima kasih banyak. Kalau perlu apa-apa bilang saya ya,” kata Hetty masih sambil terisak.
KSAD Jenderal Andika Perkasa pun tak kuasa membendung air matanya ketika melihat momen mengharukan itu.
Selain menggelar video teleconference dengan para petugas medis RSPAD, KSAD dan istri juga melakukan teleconference dengan para petugas medis lainnya di beberapa rumah sakit. Pada kesempatan itu telah dikirim pula madu untuk menjaga imun para petugas medis.
Seperti diketahui, dalam penanganan virus corona (Covid-19), tenaga medis menjadi bagian terpenting dalam memberikan pertolongan kepada para pasien. Setelah sempat mengalami kekurangan alat pelindung diri (APD) dan masker, segala kebutuhan tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19 mendapat dukungan berbagai pihak. Segala bantuan yang diperlukan itu untuk menjaga agar para tenaga medis tidak ikut terpapar virus corona, mengingat mereka berhadapan langsung dengan para penderita. (dd)
(redaksi)
