Pend & Budaya

Isi Ramadhan, UNS Gelar Tausiah Daring

Pend & Budaya

30 April 2020 13:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Mengisi bulan suci Ramadan, Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kegiatan Tausiah Ramadan secara online alias dalam jaringan (Daring), Rabu (29/04/2020).

Tausiah Ramadan ditujukan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan beragama Islam di lingkungan UNS. Dalam kesempatan itu turut hadir Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof Kuncoro Diharjo, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNS Dr Bandi, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS Prof Sajidan, Direktur Pascasarjana UNS Prof. Sutarno, para dekan dan wakil dekan di lingkungan UNS, serta Kepala Humas UNS D. Deddy Whinata.



 “Alhamdulillah karena ada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini kami mengubah segalanya, terutama dalam syiar dan pendalaman keislaman kita. Dalam situasi pandemi Covid-19 ini saya minta ke Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menggelar kajian Islam,” papar rektor dalam sambutannya.

Bertindak sebagai penceramah dalam Tausiah Ramadan pekan pertama bulan puasa ini adalah Zainal Arifin Adnan. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo ini menyampaikan tausiahnya berjudul ‘Islam itu Agama yang Mudah.’

“Saya bersyukur diparingi (diberi-red) tugas sebagai pengisi (tausiah) Bulan Ramadan. Semoga acara-acara agama dapat ditingkatkan dan diefektifkan agar dari kampus benteng Pancasila sebagai kawah candradimuka sebagai hamba yang muttaqin,” ujar Zainal Arifin Adnan.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan sebagai muslim ikhtiar merupakan sebuah kewajiban sebagaimana tercantum dalam QS. Al Baqarah:112.

“Kalau kamu ingin selamat akhirat pakai ilmu, kalau kamu mau selamat dunia pakai ilmu, nanti dunia akhirat juga pakai ilmu. Kalau mudah ikhtiar kamu akan mendapat ketenangan, kemenangan, kemakmuran, dan kemuliaan. Tidak usah khawatir dan takut lagi karena semua sudah dijamin oleh Allah. Insyaa Allah kalau berdoa betul, corona akan dibawa pergi oleh Allah. Corona datang atas tugas dari Allah,” pesannya. (awa)

(redaksi)