SOLO, solotrust.com- Menyikapi wabah covid-19 yang melanda dunia saat ini termasuk di Indonesia menuntut semua pihak untuk melakukan kegiatan yang tidak biasanya. Termasuk dalam dunia pendidikan, yang dulunya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, namun saat ini semua dituntut untuk belajar dan bekerja dari rumah.

Untuk menyiasati pembelajarn secara online agar tidak menimbulkan kejenuhan diperlukan strategi pembelajaran online, terutama bagi dosen atau pengajar yang belum familiar dengan media daring.

Sehubungan dengan kondisi saat ini Politeknik Indonusa Surakarta menggelar webinar dengan judul “Lecturers Strategy during Teaching from Home”, pada Selasa (28/4/2020). Workshop online dengan media google meet ini diikuti oleh 120 dosen maupun guru SMA/SMK di kota Surakarta. 

Narasumber Onno W. Purbo mengatakan, belajar dengan media daring itu tanpa batasan waktu dan ruang. “kita bisa melakukan pembelajaran dimana saja dan kapan saja.” Ucapnya.

Menurut Onno, karakteristik mahasiswa Indonesia itu belajar saat akan ujian. “Makanya saya bikin ujian sepanjang waktu sampai mahasiswa tersebut memperoleh nilai maksimal ( A ).” Tuturnya.

Selain itu Onno juga lebih nyaman mengunakan twitter untuk berinteraksi dengan mahasiswanya, dan kunci utama agar mahasiswa tidak bosen dalam pembelajaran, yaitu dirinya tidak pernah menggunakan slide presentasi, namun langsung praktik, jadi langsung aplikatif di layar monitor.

Berbeda dengan Onery Andy Saputra yang lebih mengenalkan beberapa aplikasi kreatif yang bisa digunakan oleh dosen atau guru dalam pembuatan bahan ajar atau materi ajar seperti aplikasi fast stone, quizizz, prezi, dll

Kegiatan webinar ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan strategi mengajar dosen. Karena Politeknik Indonusa Surakarta menyadari bahwa pembelajarn kepada mahasiswa harus tetap berjalan efektif,  termasuk proses penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2020/2021 bahwa panitia terus melakukan rekruitmen secara online melalui spmb.poltekindonusa.ac.id.

(wd)