Ekonomi & Bisnis

Ini Tiga Komoditas Pangan yang Mengalami Kenaikan Harga

Ekonomi & Bisnis

28 Desember 2017 01:51 WIB

Ilustrasi Pixabay

JAKARTA, solotrust.com - Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran. Hasil penyelidikan yang dilakukan Satgas Pangan Polri menemukan setidaknya tiga jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan di pasaran. 
 
Wakil Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Agung Setya mengatakan, sebelum tanggal 21 Desember 2017, telah terjadi kenaikan harga cabai merah besar dan keriting. Harga komoditas tersebut diketahui mencapai Rp 30 ribu.
 
"Setelah dilakukan intervensi dengan cara pengecekan dan klarifikasi ke pengepul cabai harga dapat diturunkan menjadi kisaran Rp 20 ribu per kilogram," ungkapnya.
 
Bukan hanya itu, Satgas Pangan juga menemukan adanya daging sapi dan kerbau beku yang dicairkan selanjutnya dijual dengan harga daging segar (feedlot). Daging tersebut dijual seharga Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram. Polisi pun segera melakukan normalisasi harga pada harga daging tersebut.
 
Brigjen Pol. Agung juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menemukan  industri perusahaan produksi daging ayam boiler dan telur ras yang menaikkan harga tidak sesuai harga acuan. Harga acuan berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) telur ras yakni Rp 18 ribu per kilogram. Namun, telur ras tersebut dijual dengan harga Rp. 22 ribu per kilogram.
 
Begitu juga dengan HET daging ayam yang seharusnya Rp. 18 ribu per kilogram, dijual dengan harga Rp. 20 ribu hingga Rp. 22 ribu. Hal tersebut berdampak pada harga di tingkat konsumen yang mencapai Rp 34 ribu per kilogram.
 
"Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan mendalam, atas temuan berbagai penyimpangan tersebut bersama Satgas dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan," terangnya seperti dikutip dari laman berita Polri.
 
Sampai saat ini Satgas Pangan masih melakukan  proses operasi dan penyelidikan. proses penyelidikan dilakukan secara tertutup.
 
"Penyelidikan sifatnya tertutup jadi kami tidak dapat berikan hasilnya," ungkap Wakil Kepala Satgas Pangan Polri. (A)

(redaksi)