SEMARANG, solotrust.com - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah (Disperindag Jateng) melakukan pengawasan ke pasar tradisional dan modern di Kota Semarang. Pantauan harga bahan pokok menjelang Nataru cenderung semakin naik.
Arahan Menteri Perdagangan RI serta Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terkait pengawasan bahan pokok (Bapok) dalam rangka hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, difokuskan untuk komoditas minyak goreng merek ‘Minyak Kita’. Komoditas ini menjadi perhatian nasional, termasuk pimpinan kementerian atau lembaga dan DPR.
Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jateng, Disperindag mendatangi beberapa pedagang di Pasar Peterongan guna mengetahui harga jual ke konsumen apakah mengikuti harga ketetapan pemerintah (HKP) atau tidak.
Untuk diketahui, harga minyak goreng ‘Minyak Kita’ di beberapa pedagang dijual melebihi harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Para pedagang mengatakan mereka tidak semua mengambil barang dari distributor, melainkan reseller. Hal ini mengakibatkan adanya kenaikan harga
Sementara itu untuk harga bahan pokok lain, seperti beras, gula, telur, cabai, bawang serta daging menjelang Natal dan Tahun Baru ini juga mengalami kenaikan lumayan tinggi di setiap harinya. Disinyalir kenaikan harga bapok ini akan terus naik hingga Tahun Baru nanti.
Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Devita Ayu Mirandati, mengatakan pengawasan ini akan dilakukan, terutama saat hari besar keagamaan yang disinyalir akan ada peningkatan.
Pengawasan harga bapok diutamakan pada minyak goreng ‘Minyak Kita’ yang sekarang di pasaran mencapai Rp230 ribu per karton dari sebelumnya Rp183 ribu per karton. Harga telur ditetapkan pemerintah dari Rp30 ribu kini menjadi Rp33 ribu.
“Nantinya akan dilakukan penelusuran dari mana saja kenaikan bapoknya, apakah dari distributor atau dari reseller. Disperindag Jateng terus mengupayakan untuk memutus mata rantai kenaikan bapok,” ungkapnya.
(and_)