Hard News

H-2 Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Kerahkan 239 Personel

Sosial dan Politik

22 Mei 2020 16:09 WIB

Petugas memeriksa kesehatan calon penumpang sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. (dok. antara)

 

JAKARTA, solotrust.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan 239 personel dalam rangka memperketat pengawasan penyebaran wabah. Para personel ini ditempatkan di titik keberangkatan dan kedatangan bandara internasional itu.



"Dengan penambahan personel, prosedur dijalankan semakin ketat. Kami pastikan seluruh personel berupaya menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Ketua Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Ia menyampaikan, personel yang bertugas juga telah mengidentifikasi adanya calon penumpang yang membawa dokumen tidak valid hingga surat keterangan rapid test/PCR yang kedaluwarsa. Meski Kemenhub melonggarkan angkutan umum, namun mudik Lebaran tetap dilarang sehingga penumpang yang diizinkan terbang hanyalah untuk urusan dinas atau kepentingan yang mendesak. 

"Sampai saat ini terdapat lebih dari 100 calon penumpang yang ditolak berangkat karena tidak memenuhi dokumen yang dipersyaratkan," ujar Awaluddin, yang juga Dirut PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Soekarno-Hatta.

Guna membuat pemeriksaan dokumen dan kesehatan lebih fokus, proses keberangkatan rute domestik di Terminal 2 dibagi ke dalam empat check point yang harus dijalani calon penumpang pesawat.

"Prosedur di setiap check point dilakukan dengan mengedepankan transparansi melalui tatap muka antara personel dan calon penumpang pesawat, guna memastikan terpenuhinya aspek keamanan dan keselamatan penerbangan," paparnya.

Untuk pengamanan di bandara, jumlah personel yang bertugas setiap harinya terdiri dari Avsec dan Non-Avsec PT Angkasa Pura II (362 personel), BKO TNI (42 personel), dan Polresta Soekarno-Hatta (600 personel).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo menunjuk Muhammad Awaluddin menjalankan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soekarno-Hatta.

Di dalam struktur, Awaluddin berada di posisi Ketua Pengarah dan menunjuk Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soekarno-Hatta.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Perhubungan No 09/2016 yang menyatakan harus ada penanggung jawab tunggal (single accountable) dalam operasional kebandarudaraan, yaitu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta.

"Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran sangat vital di tengah pandemi ini, salah satunya guna mempercepat penanganan COVID-19. Oleh karena itu, operasional Soekarno-Hatta saat ini didukung atau di-back up oleh adanya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soekarno-Hatta," ujar Awaluddin.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soekarno-Hatta terdiri atas Otoritas Bandara Wilayah I, PT Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, Bea dan Cukai, Imigrasi, karantina, dan TNI/Polri.

Gugus tugas itu juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Udara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan memiliki tugas memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta selalu merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi untuk Mencegah Penyebaran COVID-19. #teras.id



(wd)