SOLO, solotrust.com-Pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) 2018 selama bulan Februari 2018 mendatang menargetkan sebanyak 5000 tenant bisa bergabung. Ketua Panitia Solo Great Sale, Gareng S Haryanto mengatakan, target sebanyak itu bisa tercapai dengan melibatkan peran serta pedagang di pasar tradisional.

“Kalau 44 pasar tradisional saja sudah sekitar 2.500 tenant, ditambah tenant di mal dan lapak online, yakin target terpenuhi. Maka SGS 2018 jumlah nilai transaksi diprediksi akan meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu, sekitar Rp425 M," terangnya.

Sekretaris Panitia SGS 2018 Farid Sunarto optimis target tersebut dapat terpenuhi. Terlebih sosialisasi telah dilakukan jauh-jauh hari sehingga para pengusaha bisa lebih siap.

“Pada SGS 2018 ini, panitia juga mengakomodir pelaku usaha berbasis virtual, atau lapak online yang pertumbuhannya sedemikian pesat. Sehingga transaksi dapat terpantau,” terangnya.

Bagi tenant yang sudah registrasi di SGS tahun lalu, tidak perlu melakukan pendaftaran lagi. Admin akan menghubungi agar peserta melakukan update data, mulai kontak person hingga produk. Sedangkan untuk perhotelan regulasi turun langsung dari Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berupa pemotongan pajak hingga 30 persen terhitung sejak bulan Januari 2018.

Selain berbagai program promosi, diskon, insentif dan hadiah yang ditawarkan oleh peserta Solo Great Sale, panitia akan mengundi seluruh poin transaksi pada akhir periode. (Arum)

(wd)