SEMARANG, solotrust.com- Lettu CPN Wisnu Tia Aruni, salah seorang korban tewas dalam jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal, Jawa Tengah di makamkan di TPU Kembangarum Semarang dengan upacara militer, Minggu (7/6/2020).

Hadir dalam pemakaman tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Dandim 0733 BS/SMG, Kolonel Kav. Zubaedi.

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso memimpin pemakaman Lettu Wisnu Tia Aruni, salah seorang korban kecelakaan Helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal.  

Isak tangis pun mewarnai pemakaman Lettu Cpn Wisnu. Almarhum meninggalkan seorang istri dan satu anak. Dalam prosesi pemakaman tersebut tampak ibu almarhum juga tak kuasa menahan tangis.

Usai prosesi pemakaman, Danpuspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, Helikopter MI-17 merupakan armada tangguh yang dimiliki Pusat Penerbangan TNI AD. Sebelum digunakan untuk penerbangan, helikopter tersebut dalam kondisi baik dan dilakukan pemeriksaan rutin seperti daily inspection, hingga pre flight check juga sudah dilaksanakan.

“Masih dilaksanakan investigasi, pesawat dalam keadaan layak terbang.” Ucapnya.

Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan nahas tersebut, namun Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam helikopter sudah ditemukan dan diperiksa untuk mendalami proses investigasi.

Sebelumnya Heli MI-17 yang di tumpangi sembilan prajurit TNI jatuh di area kawasan industri Kendal pada Sabtu (6/7/2020) sore dan empat prajurit tewas dalam kejadian nahas tersebut.

Dalam kejadiaan ini empat prajurit dinyatakan meninggal dunia adalah Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Y Hendro dan Lettu CPN Wisnu. Sementara 5 lainnya mengalami luka-luka yaitu Lettu CPN Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi. (vit)

(wd)