Karanganyar diserang orang tak dikenal, saat melakukan kegiatan susur gunung di pintu masuk Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Minggu (21/6/2020) siang. Beruntung pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan, namun sejumlah orang mengalai luka.
Busroni yang berada di lokasi sempat melakukan perlawanan dengan sebatang tongkat kayu. Orang tak dikenal tersebut menyerang dirinya dan sopir pribadinya. Dengan bantuan relawan, Polisi kemudian membawa para korban ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan penanganan pertama. Korban dan pelaku kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi yang langsung meninjau di RSUD Karanganyar mengatakan, hingga kini masih mendalami motif pembacokan tersebut dan pihaknya langsung cek olah TKP.
"Benar bahwa anggota kami dibacok orang tak dikenal pagi tadi bersama sopirnya Hanip Aryono dan warga sipil." tegasnya.
Untuk memastikan apa motif dan latar belakangnya tengah kami selidiki. Hingga kini pelaku belum diketahui identitasnya.
Kapolda menjelaskan kronologi kejadian yang mana saat itu anggota sedang lakukan acara susur gunung di daerah Cemoro Kandang, Tawangmangu.
Namun pada saat Wakapolres berjalan, tiba-tiba ada seorang tak dikenal berlari membawa senjata sejenis celurit mengejar korban hendak membacok dari belakang. Namun upaya itu dipatahkan Wakapolres dengan menangkis dengan tangan.
Sejurus kemudian sopir Wakapolres Hanip Aryono berusaha menangkis tapi tersabet tangannya.
Sementara seorang warga setempat yang berusaha menangkis celurit pelaku justru tersabet tangan dan bagian belakang.
Bertindak cepat, anggota lain langsung menembak kedua kaki pelaku namun karena kehabisan darah akhirnya pelaku meninggal.
"Ditembak tiga kali di bagian kaki dan hendak dibawa ke rumah sakit pelaku kehabisan darah meninggal." ujarnya. Kini kasus tersebut sedang diselidik. (joe)
(wd)