SOLO, solotrust.com - Setelah sempat vakum tiga bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah agenda meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Kota Solo mulai bergeliat. Terlihat sejumlah pengusaha mulai menawarkan paket resepsi pernikahan dengan konsep new normal di tengah pandemi saat ini.
Salah satunya ditawarkan Pemilik Gedung Pertemuan Dhe Lawang Djoendjing Solo. Meyakinkan masyarakat dengan keamanan dan kenyamanan konsep pernikahan new normal, Manajemen Dhe Lawang Djoendjing menggelar simulasi, Senin (29/06/2020).
"Kami siap menyambut era new normal di Solo, setelah sempat vakum selama tiga bulan lebih. Sebelumnya sejumlah klien yang sudah sempat booking kemudian membatalkan karena takut corona," ujar Owner Dhe Lawang Djoendjing, Hardi.
Menurut Hardi, pihaknya telah berkonsultasi terlebih dulu dengan pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan aparat keamanan setempat sebelum.memutuskan menawarkan paket pernikahan new normal. Menggandeng beberapa vendor pernikahan di Solo, Hardi menawarkan konsep pernikahan gabungan antara live streaming dengan sesi virtual photo untuk tamu undangan dan kedua mempelai pengantin.
"Selain membatasi jumlah tamu tidak lebih dari separuh kapasitas gedung, setiap tamu dan keluarga pengantin, termasuk mempelai diwajibkan mengenakan masker dan tetap menjaga jarak," jelasnya.
Sementara itu, antrean tamu yang akan masuk ke gedung juga dilakukan dengan jarak antartamu sekira satu meter. Sebelum masuk, para tamu juga diwajibkan mengecek suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Hal serupa ditawarkan The Sunan Hotel Solo. General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menjelaskan, hotelnya menawarkan paket pernikahan virtual yang hanya dihadiri pasangan mempelai dan keluarga inti saja.
"Sedangkan para tamu undangan bisa menyaksikan perayaan melalui aplikasi platform digital, seperti Zoom, YouTube, Instagram maupun Facebook. Kami harap paket pernikahan virtual ini mendapatkan respons positif dari masyarakat," tukasnya. (awa)
(redaksi)