SOLO, solotrust.com - Komisi IV DPRD Solo menyangsikan wacana Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang akan "menyulap" RSUD Bung Karno menjadi RS Pengobatan Tradisional. Mereka menilai SDM dan SDA di Kota Solo belum siap untuk itu.
Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kajian lengkap terkait wacana perubahan fungsi rumah sakit (RS) tersebut.
"Kesiapan bahan bakunya bagaimana? Selain itu, SDM juga belum siap. Usul Menkes itu memang bagus maksudnya, tapi seperti apa kesiapannya? Adakah treatment (pengobatan-red) tradisional dengan sumber bahan baku yang komplet dan benar-benar berkhasiat di sini?" ujarnya, Selasa (07/07/2020).
Menurut Putut Gunawan, sampai saat ini Tiongkok merupakan salah satu negara yang masih mempertahankan pengobatan tradisional. Negara itu masih memiliki seluruh sumber bahan baku obat tradisional.
"Kalau di Cina masih berkembang. Di kita karena modernisasi masyarakat dahulu telah mengikis kearifan lokal di bidang kesehatan, misalnya dulu kalau badan panas itu dikasih daun dadap. Seiring munculnya industrj obat, sekarang pakai obat,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi IV Antonius Yogo Prabowo. Meski demikian, dirinya menilai langkah pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Menteri Kesehatan itu sebagai terobosan baru dalam bidang kesehatan.
"Semangatnya bagus, tapi masih perlu ditelaah lebih lanjut," tukasnya. (awa)
(redaksi)