Hard News

Sekretariat Presiden Gelar Latihan Penaikan Bendera Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI

Sosial dan Politik

13 Juli 2020 20:03 WIB

Latihan penaikan bendera upacara Hut ke-75 Kemerdekaan RI.

 

JAKARTA, solotrust.com- Sekretariat Presiden bersama dengan Komando Garnisun Tetap I/Jakarta melaksanakan latihan pengibaran bendera upacara Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (12/7/2020). Latihan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.



"Pagi ini kami Sekretariat Presiden dengan Gartap mengadakan latihan penaikan bendera untuk peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI di mana pengibar benderanya sangat minimal, yaitu hanya 3 orang, baik penaikan dan penurunan. Ini akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Jadi nanti akan seperti ini, di mana protokol kesehatan diutamakan dengan menggunakan masker dan juga sarung tangan karena kita harus tetap mengutamakan kesehatan," imbuhnya.

Latihan kali ini digelar secara minimalis dengan menampilkan 3 petugas penaikan bendera, yang terdiri atas 2 laki-laki dan 1 perempuan.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan persnya pada Senin (6/7) lalu, bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak melakukan proses seleksi untuk pemilihan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19.

Pada saat pelaksanaannya nanti, Bey menyebut bahwa petugas pengibar bendera yang disiapkan sebanyak 8 orang yang terdiri dari dua kelompok dan dua orang cadangan.

Kelompok pertama untuk penaikan bendera yang terdiri dari 3 orang, 2 orang laki-laki dan 1 perempuan. Untuk kelompok kedua yang bertugas dalam penurunan bendera di sore hari juga terdiri dari 3 orang, 2 orang laki-laki dan 1 perempuan. Untuk cadangan masing-masing 1 petugas laki-laki dan 1 petugas perempuan.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo ketika dihubungi Biro Pers, Media, dan Sekretariat Presiden, mendukung jumlah petugas yang minimalis. Doni berharap, daerah bisa meniru penerapan protokol kesehatan dalam upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI di pusat.

Adapun untuk petugas lain yang bertugas pada saat upacara di Istana Merdeka, komposisinya terdiri atas komandan upacara sebanyak 1 orang, pasukan upacara sebanyak 20 orang yang berasal dari TNI dan Polri, korps musik sebanyak 24 orang, MC sebanyak 2 orang. Sementara pasukan pelaksana tembakan kehormatan pada saat detik-detik proklamasi sebanyak 17 orang berada di area Monas.



(wd)