Serba serbi

Catat! Ini Manfaat Minyak Zaitun EVOO untuk Masak

Tips & Trik

3 Agustus 2020 17:09 WIB

Ilustrasi.

 

JAKARTA, solotrust.com-  Minyak zaitun dikenal memiliki banyak khasiat. Minyak ini merupakan minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun. Kandungan utamanya adalah lemak tak jenuh tunggal bernama asam oleat. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung lemak tak jenuh ganda, seperti omega-6 dan omega-3 serta lemak jenuh.



Namun tidak semua jenis minyak zaitun dapat memberikan manfaat maksimal. Extra Virgin Olive Oil atau EVOO adalah jenis minyak zaitun dengan kualitas paling tinggi dan paling sehat karena minyak ini diekstrak dari minyak zaitun tanpa menggunakan pemanasan atau bahan kimia. Berikut ini adalah sejumlah manfaat dari minyak zaitun EVOO yang dikutip dari Healthline dan Olive Wellness Institute saat digunakan untuk masak.

 

Manfaat minyak zaitun untuk memasak

1. Kaya akan kandungan antioksidan dan lemak sehat

Buah zaitun merupakan sumber antioksidan alami. Proses ekstraksi alami pada EVOO memastikan nutrisi dan antioksidan dari buah zaitun dapat dipertahankan. Minyak zaitun juga mengandung lebih dari 30 jenis senyawa fenolik. Antioksidan kuat ini dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit.

 

2. Menyehatkan jantung dan mencegah stroke

Berbagai studi menunjukkan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal secara konsisten dapat memberikan efek menguntungkan bagi penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

 

3. Minyak goreng terbaik

Stabilitas oksidatif dan rasio lemak tak jenuh tunggal membuat minyak zaitun merupakan minyak goreng terbaik. Selain memiliki ketahanan terhadap panas dan kaya akan antioksidan, seperti tokoferol dan hydroxytyrosol, beberapa jenis EVOO juga memiliki aneka varian rasa yang dapat menambah cita rasa khas dalam masakan.

 

4. Membuat masakan lebih bergizi

Ketahanan minyak zaitun terhadap panas tidak membuatnya rusak, tapi diserap makanan beserta kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, sehingga nutrisi dalam masakan pun meningkat. Selain itu, minyak zaitun juga dapat mempertahankan nutrisi makanan yang biasanya hilang atau rusak karena proses memasak. Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada brokoli yang dimasak dengan EVOO tetap bertahan dibandingkan memasak menggunakan minyak lainnya. Begitu juga dengan kandungan antioksidan dalam makanan yang dimasak dengan minyak zaitun tidak akan hilang atau rusak.

 

5. Membantu menurunkan risiko diabetes tipe-2

Diabetes ditandai oleh menurunnya efektivitas insulin. Senyawa fenolik dalam minyak zaitun mampu membantu metabolisme glukosa dan meningkatkan efektivitas insulin. Risiko diabetes tipe-2 dapat diturunkan hingga 13 persen dengan menambahkan minyak zaitun ke dalam asupan harian. Diet tinggi minyak zaitun juga dapat membantu menormalkan gula darah pada penderita diabetes tipe-2.

 

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan polifenol pada minyak zaitun dapat mencegah pengeroposan tulang akibat penuaan. Penelitian yang dilakukan baik pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat menghambat reabsorpsi tulang (pemecahan kalsium) dan meningkatkan pembentukan tulang.

Hasil penelitian pada 870 orang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun paling tinggi mengalami penurunan risiko patah tulang sebesar 51 persen. Walaupun demikian, studi dan penelitian lebih lanjut pada manusia dalam skala besar masih diperlukan karena saat ini penelitian dilakukan dalam skala kecil.

 

7. Menurunkan risiko kanker

Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Hal ini dapat menurunkan risiko kanker. Hasil uji coba menunjukkan bahwa senyawa pada minyak zaitun mampu memerangi sel kanker. Meski demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai hal ini.

 

8. Membantu mengobati rheumatoid arthritis (rematik)

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi. Hasil studi menunjukkan suplemen minyak zaitun sangat bermanfaat membantu mengobati rematik, khususnya saat dikombinasikan dengan minyak ikan. Minyak zaitun membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kekuatan genggaman tangan, serta mengurangi nyeri sendi dan kekakuan di pagi hari.

 

9. Bermanfaat sebagai antibakteri

Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pylori, yaitu bakteri yang hidup di dalam lambung dan dapat menyebabkan ulkus lambung dan kanker lambung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meminum 30 gram minyak zaitun setiap hari dapat menghilangkan infeksi H. pylori pada 10-40 persen orang hanya dalam waktu dua minggu. #teras.id



(wd)