Solotrust.com - Di tengah pandemi Covid-19 melanda negeri ini, seorang aktor harus pandai mencari kreativitas tersendiri agar bisa menyalurkan energi kreatifnya dan tetap terus berkarya. Kegelisahan para aktor ditangkap Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan dengan menggelar 'Jejak Virtual Aktor 2020' beberapa waktu lalu.

Diikuti sekira 600 peserra, Jejak Virtual Aktor terdiri atas tiga kategori, yakni seni/tutur/dongeng, monolog, dan pantomim telah mengeluarkan 20 besar nama peserta, disaring melalui tahap I dan tahap II pada Jumat (14/08/2020).

Berikut daftar 20 peserta terbaik Jejak Virtual Aktor 2020.

Kategori Seni Tutur/Lisan/Dongeng

1. Anak Agung Sagung Mas Rucita Dewi dari Bali dengan judul karya Jayaprana Jaya

2. Dwi Suryanto dari Jawa Tengah dengan judul karya Nyudamala

3. Hasanawi dari Sumatra Barat dengan judul karya Marentak Malin di Rantau

4. Magdalena Valeria Afriani Rahman dari NTT dengan judul karya Belis

5. Muliadi dari Sulawesi Selatan dengan judul karya Meong Mpale Karellae

6. Nuun Marfuah dari Sulawesi Tengah dengan judul karya Tutura Ada N'tana

7. Salman dari Riau dengan judul karya Pantun Atui

8. Yayak Priasmara dari Jawa Timur dengan judul karya Uthak-Uthak Ugel.

Kategori Monolog

1. Cindy Nirmala Mas dari Banten dengan judul karya Nirmala

2. Dayu Prismawati dari Jawa Timur dengan judul karya Surat Perintah Dilarang Bersin

3. Dina Amalia dari DKI Jakarta dengan judul karya 4.48 Psychosis

4. Jeannete Lauren Mocodompis dari Maluku Utara dengan judul karya Penantian

5. Lisa Pramestiningsih dari Yogyakarta dengan judul karya Grenengan

6. Ruth Marini dari Banten dengan judul karya Nasi Bubur Mbok Kasilah

7. Yelly Shinta Laras Utami dari Lampung dengan judul karya Hindun Ratu Mejong

8. Yohana Parida Kastina dari DKI Jakarta dengan judul karya Renungan Evelyn.

Kategori Pantomim

1. Andy Sri Wahyudi dari Yogyakarta dengan judul karya Kesibukan di Ruang Bawah

2. Asita dari Yogyakarta dengan judul karya Harapan

3. Rizky Wahyu Fathin dari Bali dengan judul karya Menunggu Pintu Rumah Dibuka

4. Tharmezi Hamdan Febrian dari Sumatra Barat dengan judul karya New Moral.

Adapun untuk para kurator memilih karya-karya yang masuk menjadi dua puluh karya terbaik, yakni sebagai berikut.

1. Nano Riantiarno (seniman dan pendiri Teater Koma)

2. Heri Lentho Prasetyo (seniman/pendiri Dewan Kesenian Jawa Timur)

3. Mahatma Muhammad (sutradara teater dan praktisi seni pertunjukan)

4. Luna Lharisma (sutradara dan aktor teater)

5. Koes Yuliadi (pengantar jurusan teater ISI Yogyakarta dan praktisi film)

Mengetahui dirinya menjadi dua puluh terbaik dalam Jejak Virtual Aktor 2020, Andy Sri Wahyudi mengekspresikan kegembiraannya di akun Facebook @eswe miliknya.

"Yeeeaa!! Karya pantomim aku 'Kesibukan di Ruang Bawah' masuk 20 karya terbaik Jejak Virtual Aktor (dongeng, monolog, pantomim) yang diselenggarakan Kemendikbud. Seruuu lhoo rasanya ikutan program ini," tulis dedengkot Bengkel Mime Yogyakarta mengekspresikan kegembiraannya (dd)

(redaksi)