SEMARANG, solotrust.com- Jelang Pilkada 2020 di 21 Kab/Kota di Jawa Tengah, Bidhumas Polda Jawa Tengah mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) di Ballroom hotel The Wujil Resort and Conventions, Jl. Soekarno Hatta No.25 Kec, Bergas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020).
Tema dalam Focus Grup Discussion (FGD) ini yaitu Meningkatkan Peran Media massa dalam mendukung Tugas Polri Guna Terwujudnya Pilkada Serentak Tahun 2020 yang aman dan damai di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Sementara itu pelaksaanya FGD tetap mematuhi protokol kesehatan ketat dengan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, jaga jarak, pake masker dan face shield.
"Ada 21 Kapolres hadir disini untuk melakukan diskusi bagaimana kita harus menyelenggarakan pengelolaan media baik online maupun cetak dalam menghadapi Pilkada Serentak." ucap Kasubid Penmas Bidhumas Polda Jateng AKBP. R. Fidel Purna Timoranto.
Seperti yang sudah terlihat bahwa proses Pilkada Serentak sudah mulai berjalan, pendataan kembali sudah dilakukan. Hal yang menjadi perbedaan dalam pelaksanaan Pilkada dengan Pemilu sebelumnya adalah bahwa diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
"Polda Jawa Tengah, rekan media dan pemilih harus siap menyikapi perkembangan situasi kedepan terkait dengan Pilkada serta bagaimana menyikapi media masa dan berita hoaks yang terkait dengan Pilkada ini harus kita kelola." Ujar AKBP Fidel.
AKBP Fidel juga mengimbau kepada masyarakat untuk memahami berita yang dapat dipercaya dan berita hoaks atau bohong. Di sisi lain tugas kepolisian adalah menciptakan situasi yang kondusif dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini.
Sementara Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menjelaskan Potensi yang paling penting dalam Pilkada di Jawa Tengah adalah terkait dengan berita-berita yang negative, seperti black campaign atau kampanye hitam yang terdapat di media online maupun media cetak
"Hal ini dapat berpengaruh pada masyarakat dan mengakibatan munculnya ganguan kamtibamas." ucap Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Dalam menghadapi gangguan kamtibmas tersebut Polda jateng bersama dengan media dan seluruh Kasubbag Humas 21 Polres yang menyelenggaraan Pemilukada mengimbau masyarakat agar tidak terhasut dengan berita bohong sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
()