SUKOHARJO, solotrust.com- Keluarga korban pembunuhan sadis di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Sukoharjo memutuskan untuk menguburkan ke empat almarhum dalam satu liang lahat. Berdasarkan keterangan dari warga, jenazah akan dimakamkan di Astonoloyo Curidan, sekitar pukul 18.00 WIB. 

“Jenazah akan dimakamkan dalam satu liang lahat berukuran 2 x 2,5 meter dengan kedalaman kira-kira 2 meter,” jelas Ketua RW 06 Dukuh Curidan, Kecamatan Sukoharjo, Setyo Hadi.

Sementara itu dari pantauan di rumah duka, warga sekitar sejak siang sudah ramai didatangi oleh warga sekitar dan rekan seprofesi korban. Umumnya mereka kaget dengan peristiwa yang menimpa keluarga ini. Terlebih keluarga dari korban, termasuk kedua orang tua almarhum S, terlihat masih shock dan belum bisa memberikan keterangan apapun kepada awak media.

Almarhum Suranto tinggal di Dukuh Slemben Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Ia ditemukan tewas bersimbah darah, bersama isterinya Sri Handayani dan dua anaknya Rafael Refalino Ilham, dan Dinar Alvian Hafidz. Rafael putera pertama saat ini diketahu sekolah duduk dibangku kelas 5 SD, sedangkan adiknya Dinar Alvia Hafidz masih TK.

Sebelum peristiwa pembunuhan ini, diketahui Pelaku HT merupakan teman baik dan memiliki hubungan bisnis dengan korban. Kurang dari tiga jam, HT berhasil dibekuk Polisi di rumahnya. Dari tangan Pelaku Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau, dan mobil avansa milik korban yang menurut rencana mau dijual.

“Satu pelaku sudah kami amankan, yaitu  pria dengan inisial HT (41) warga Kecamatan Baki ini merupakan teman baik korban, dia kami tangkap kurang dari tiga jam,” jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas. (nas)

(wd)