Hard News

Agar Lebih Efisien, Petani Karanganyar Didorong Bertani Dengan Model Mekanisasi

Jateng & DIY

24 Agustus 2020 13:54 WIB

Anggota Komisi II DPR RI, Paryono serahkan bantuan kepada masyarakat.

 

KARANGANYAR, solotrust.com- Para petani diminta mengubah model konvensional dalam bertani ke mekanisasi. Cara tersebut lebih menghemat waktu, energi serta menguntungkan.



Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Paryono kepada para petani di Desa Jatin kecamatan Jaten usai menyerahkan bantuan super combine harvester, Minggu (23/8/2020). Ia menyerahkan bantuan mesin pemanen padi dari Kementrian Pertanian itu ke gabungan kelompok tani setempat. Bantuan lainnya berupa satu unit super harvester serta mesin tresher otomatis juga diserahkan ke gapoktan di Desa Ngringo dan desa Jumapolo.

“Dengan mesin untuk memproses panen dan pascapanen jauh lebih menghemat waktu. Dalam semalam, bisa memanen sampai 10 hektare. Ini jauh lebih hemat dibanding secara konvensional dengan cara manual,” katanya.

Kepada petani di Karanganyar, paryono memintanya tak segan menanyakan ihwal bantuan mekanisasi pertanian ke petugas lapangan perpanjangan satuan kerja pemerintah pusat. Setahu dirinya, masih banyak paket bantuan untuk petani dalam meningkatkan produktivitas maupun kualitas komoditas.

dirinya sebenarnya dari Komisi II yang bukan membidangi pertanian, tapi usai rapat kerja tentang pemerintahan dengan Menteri Pertanian, dirinya meminta apakah bisa menyalurkan mekanisasi pertanian ke Karanganyar. Lagipula  Karanganyar adalah kampung halamannya pak Jokowi, dan ternyata bisa. “Bantuan akhirnya turun. Jadi  jangan segan mengakses berbagai bantuan pertanian pusat. Sangat memungkinkan disalurkan ke daerah dengan bantuan pemerintah setempat,” katanya.

Kades Jati, Jaten, Haryanta mengatakan 60 persen sawah di wilayahnya seluas 162 hektare memasuki panen. Dalam beberapa musim panen, petani telah menerapkan mekanisasi untuk memanen.

“Ternyata lebih menguntungkan dibanding ngarit  atau cara manual memanen padi,” katanya. (Joe)



(wd)