BOYOLALI, solotrust.com- Kecelakaan beruntun Selasa (8/9/2020) malam terjadi di jalur tol Solo-Semarang di lajur B, tepatnya di KM 485,600. Kejadian itu mengakibatkan dua orang meninggal dan dalam kecelakaan maut itu melibatkan 4 kendaraan.
Kanit Laka Ipda Utomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 20.15 WIB. Bermula dari truk Hino berplat B 9973 ON dari arah timur bermuatan 30 ton lebih berisi tabung gas kosong, menjadikan truk berjalan pelan Hanya 35 kilometer perjam.
“Ya, kejadian sekitar pukul 20.15 WIB bermula truk Hino dari arah Timur,” katanya,kepada wartawan.
Dalam kejadian itu, petugas terlebih dahulu melakukan pemadaman terhadap sedan yang terbakar, yang kemudian dilanjutkan dengan kedua kendaraan lain yang ringsek.
"Kecelakaan ini melibatkan 4 kendaraan," kata Kanit Laka Ipda Utomo.
Lokasi Kecelakaan maut ini masuk wilayah Desa Mojolegi, Kecamatan Teras Boyolali. Akibat kecelakaan ini, dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang mobil Honda CR-V. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pandan Arang.
Sedangkan pengemudi sedan beserta anaknya berhasil keluar menyelamatkan diri sebelum meledak dan terbakar.
"Korban dari pengemudi sedan langsung dilarikan ke RS Hidayah, Mojosongo," jelas Utomo.
Seorang saksi mata yang juga sopir yang tengah melintas di lokasi kejadian, Ahmad Vitro mengaku, saat itu dirinya mengambil lajur kiri. Dari belakang sedan Mercedes melaju dengan kecepatan tinggi menghantam bokong truk bagian kanan. Sedan lalu terpental kekanan mengenai bagian depan kiri travel H-ace bernomor Polisi L 7940 UA yang melaju dibelakangnya.
Sedan yang terpental itu kemudian terguling kekanan lalu terbakar habis.
Kemudian dari belakangnya lagi melaju Honda CR-V warna putih dengan kecepatan tinggi. Karena mungkin untuk menghindari sedan yang terguling-guling, Honda CR-V berplat L 1225 I itu kemudian menbrak truk Hino tadi.
"Saya ditabrak dua kali. Dengan jeda tidak terlalu lama," kata Ahmad Vitro.
Kecelakaan ini langsung ditangani petugas. Baik dari Sat Lantas Polres Boyolali, PJR Kartasura, maupun dari Petugas TMJ serta petugas pemadam kebakaran (Damkar) Boyolali. (Jaka)
(wd)