Solotrust.com - Sebuah kisah haru diunggah akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (23/09/2020). Dalam unggahan kumpulan foto terlihat seorang wisudawati dari kampus UiN Alaudin Makassar tengah berada di pusara kedua orang tuanya.
Mengenakan pakaian toga, ia menyambangi makam orang tuanya setelah berhasil meraih gelar sarjana berprestasi dan masuk tiga besar di fakultasnya. Pencapaian itu dia persembahkan untuk ayah dan bundanya yang telah tiada.
"Tidak ada yang lebih sakit ditinggalkan orang tua. Tidak ada rindu, yang paling sakit adalah rindu kepada mereka yang telah tiada," bunyi tulisan di salah satu foto unggahan.
"Uni datang amma' bapak. Sarjana ma amma' bapak. Hari ini saya tepati janji saya, saya buktikan kepada kalian. 'Kulie tonja amma bapak'. Tenang di sana, jaga uni. Tunggu saya amma nannunpernaiki rumah terakhirta dengan uang saya sendiri. Uni bangga jadi anak kalian," lanjut tulisan tersebut.
Seorang anak memang punya keinginan serta harapan terpendam untuk bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuanya. Tak heran, banyak anak mencoba membuat bangga kedua orang tuanya saat masih hidup. Namun, tak jarang pula ada anak membuang-buang waktunya hingga kelak bertemu hari penyesalan. Kedua orang tuanya telah tiada, namun sang anak belum bisa memberikan kebanggan dan kebahagian untuk meraka. (dd)
(redaksi)
