TEMANGGUNG, solotrust.com- Tim Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Temanggung melakukan penyemprotan desinfektan di Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan pada Kamis (1/10/2020).
Penyemprotan yang dipimpin langsung oleh Bupati Temanggung menyasar seluruh rumah di 16 RW di kelurahan tersebut. Selain rumah warga, penyemprotan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah. Penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid 19 yang terus bertambah.
Hingga kamis sore kemarin, jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid dari klaster kondangan terus bertambah, dari semula 21 kini menjadi 40 orang. Dari jumlah tersebut 30 diantaranya kini harus menjalani karantina di rumah karantina asrama BLK Disnaker, sementara lainnya menjalani karantina mandiri.
Menurut Kepala Kelurahan Parakan Kauman, Bambang, dari 19 RW yang ada di kelurahannya, 9 RW ditemukan kasus covid 19. Untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak berkerumun dan tidak melakukan aktifitas berbarengan.
“Keseluruhan ada 40, tapi dari 40 itu ada di beberapa RW.” Katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Temanggung Dwi Sukarmei menjelaskan, di Kelurahan Parakan Kauman warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 40 orang. Kebanyakan dari mereka adalah warga yang menjadi rombongan pernikahan di Cirebon, Jawa Barat.
“Sampai detik ini telah kami catat bahwa klaster di sini mancapai 40 orang. 40 orang itu dari tanggal 23 (September -red) sampai tanggal 1 Oktober ini.” Katanya.
Dengan adanya penambahan itu, secara total jumlah positif di Temanggung mencapai 442, meninggal 21, sebanyak 96 orang masih terkonfirmasi positif, 10 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 86 mejalani isolasi mandiri di rumah dan karantina di asrama BLK Temanggung.
(wd)