Hard News

Muncul Klaster Perkantoran Swasta, Positif Covid-19 di Solo Capai 957 Orang

Jateng & DIY

19 Oktober 2020 15:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

SOLO, solotrust.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Solo semakin menjadi. Terbukti pada Minggu (19/10/2020), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 59 kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, banyaknya penambahan kasus berasal dari klaster perkantoran sebanyak 13 kasus, kemudian beberapa klaster keluarga yang totalnya mencapai 23 kasus. 



"Jadi paling banyak ya dari tracing 18 kasus induk, ekornya ada 36 orang. Ada satu induk bawa 13 orang ini yang klaster kantor, kemudian ada klaster keluarga yang bawa sembilan ekor. Sisanya bawa satu dua ekor. Terus ada yang swab mandiri dua kasus, pasien suspek naik kelas tujuh kasus, dua kasus dari screening warga risiko tinggi. Jumlahnya 59 kasus," urainya. 

Terkait klaster perkantoran, Ning, sapaan akrabnya mengatakan, kantor tersebut merupakan kantor swasta di wilayah Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan.

"Satu kantor, tapi rumahnya menyebar di mana-mana, makanya butuh kerja keras untuk tracing-nya. Setidaknya sepuluh puskesmas ini nanti yang tracing kontak erat dan dekatnya," ujarnya.

Sementara klaster keluarga terbesar berasal dari Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan.

"Data dari yang diswab 14 orang, sembilan di antaranya positif. Ini nanti juga kami perdalam lagi tracing-nya," kata Ning.

Adanya tambahan tersebut, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Solo mencapai 957 kasus. Rinciannya, 61 orang rawat inap, 197 orang isolasi mandiri, 664 orang sembuh, dan meninggal dunia 35 orang. (awa)

(redaksi)