Viral

Salah Sasaran, Debt Collector Mau Tarik Motor Malah Disuruh Push Up

Viral

23 Oktober 2020 20:33 WIB

Screenshot rekaman video pemilik motor (kiri) dan para penagih hutang dari kantor leasing (Instagram-@ndorobeii)

Solotrust.com - Para debt collector alias penagih hutang saat menjalankan tugasnya terkadang terbilang nekat. Bahkan, dalam menarik tunggakan motor, terkadang mereka tak segan memberhentikan konsumennya di tengah jalan dan menyita motor yang tengah dipakai berkendara. Hal ini tentu membuat geram sebagian besar orang karena cara yang digunakan tak lebih seperti seorang preman.

Sebuah rekaman video salah menarik motor diduga telat bayar angsuran, dilakukan beberapa orang dari kantor leasing viral di media sosial. Rekaman itu turut dibagikan akun Instagram @ndorobeii, Kamis (22/10/2020).



"Ini leasing, mau menarik motor saya. Ya. Sementara motor saya motor hadiah dari Panglima TNI," ungkap seorang pria yang hendak ditarik motornya oleh beberapa orang pegawai dari kantor leasing di pinggir jalan.

Pemilik motor berkaus ungu kemudian menunjukkan STNK serta BPKB motor miliknya. Sementara para pegawai leasing beberapa kali meminta maaf. Merasa harga dirinya direndahkan, pemilik motor yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat meminta para penagih hutang mencopot helm dan berkumpul di pinggir jalan.

"Kalian telah merendahkan harga diri saya. Buka helm kalian, buka! Kalian kalau mau narik motor pergi ke rumahnya, jangan di pinggir jalan," murka sang pemilik motor.

Para penagih yang berjumlah lebih dari satu orang, awalnya tak mau dan hanya meminta maaf. Namun karena pemilik motor mulai meradang, akhirnya mereka pun menurut. Saat dimintai surat tugas, para penagih tak bisa menunjukkannya sehingga membuat pemilik motor makin geram.

"Kalian di situ! Kalian di situ! Sikap push up! Kalian sudah menurunkan harga diri saya," hardik pemilik motor yang meminta para penagih hutang untuk push up di pinggir jalan sebanyak 30 kali. (dd)


(redaksi)